Karimun

Korban Puting Beliung Terima Bantuan, Lurah Baran Timur Ucapkan Terimakasih

| Jumat 13 Nov 2020 09:22 WIB | 1132

Lurah Baran Timur (Kanan) saat mendampingi Polri pada kegiatan Peduli Polri

---

MATAKEPRI.COM -- KARIMUN Sejumlah rumah warga diporak-porandakan oleh bencana alam angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bencana alam yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 02.30 dini hari menyebabkan atap rumah warga yang berada di Kelurahan Baran Timur berterbangan, bahkan ada yang tersangkut di kabel PLN.

Bencana alam tersebut menimbulkan rasa simpati baik dari warga Karimun maupun pemerintah setempat. Tampak posko relawan berdiri semenjak bencana angin puting beliung terjadi beberapa waktu lalu.

Polri sebagai pengayom masyarakat turut serta dalam menunjukkan rasa simpati dan kebersamaan, baik dalam senang maupun susah. Hal itu terlihat dengan bantuan yang diberikan oleh Polri melalui Kapolres Karimun pada hari Kamis (12/11/2020) kepada warga yang terdampak bencana alam ini.

Bantuan tersebut ditujukan untuk dapat meringankan beban korban yang terkena bencana alam angin puting beliung. Kapolres Karimun turun langsung ke rumah warga yg terkena bencana alam angin puting beliung, bantuan sembako diserahkan melalui Kasat Binmas Polres Karimun dan Kapolsek Meral serta di dampingi Lurah Baran Timur.

"dengan bantuan sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri khususnya di wilayah Kecamatan Meral dan Kecamatan Tebing yang terkena musibah bencana alam angin puting beliung” ucap kata Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan SIK.

Pada kesempatan yang sama Lurah Baran Timur beserta Babinsa Baran Timur yang mendampingi kegiatan tersebut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian Polri kepada warga yang terdampak bencana alam, tidak terkecuali warga baran timur yang terkena musibah ini.

"Rasa terimakasih mendalam kami sampaikan kepada Polri yang telah memberikan bantuan sembako melalui Kapolres Karimun kepada warga baran timur yang terkena bencana alam puting beliung ini", tutur Lurah Baran Timur, Hasian Siregar.

"Kita tidak dapat mengira kapan bencana melanda, sikap peduli dan simpati sangat diperlukan bagi masyarakat yang terdampak agar tetap tegar", tambahnya.(Iwan)

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook