Nasional , Pendidikan

Bekerjasama Dengan Kelas Pendongeng DPK, Kota Surabaya Gelar PTM 100%

Juliadi | Sabtu 15 Jan 2022 21:48 WIB | 1835

Pendidikan



MATAKEPRI.COM, SURABAYA --  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) kini sudah dimulai 100% sejak seminggu yang lalu.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukomanunggal 1 Surabaya, Sri Rahaju, Sabtu (15/1/2022) melalui rilis tertulis.


Ia mengatakan, walau sudah diadakan PTM setiap sekolah di Surabaya, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (Protkes) dan tempat duduk yang berjarak hingga jam masuk sekolah di bagi 3 kelompok dalam sehari.


Lanjut dikatakannya, SDN Sukomanunggal 1 Surabaya mulai mengadakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan kerjasama dengan kelas pendongeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Surabaya.


"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan siswi kami dalam belajar mendongeng," ungkapnya.


"Kita bersyukur bisa bekerja dengan kelas pendongeng dari DPK Kota Surabaya," ucapnya.


Ia juga mengatakan, dalam kegiatan pemberian materi pendongeng hadir juga pendongeng nasional Harris Rizki atau akrab disapa Kak Harris yang memberikan materi tentang pentingnya ekspresi dan karakter dalam membawakan dongeng.


Sementara itu, Kak Harris, menambahkan, bahwa ia bangga sekolah sudah menerapkan PTM.


"Sehingga materi yang kita sampaikan bisa di terima dan langsung di praktekkan oleh siswa-siswi di SDN Sukomanunggal 1," ungkap Kak Harris.


Banyak karakter dan ekspresi di sampaikan oleh Kak Harris dalam memberikan materi sehingga siswa dan siswi bisa langsung menerapkannya di depan teman-temannya secara bergantian.


Salah satu Siswi Kelas 5 SDN Sukomanunggal 1 Surabaya, Hayuning Sekarningrum, mengatakan, bahwa ia sangat bangga dan senang dengan materi yang di sampaikan oleh Kak Harris.


"Saya senang materi yang disampaikan oleh kak Harris, karena tidak membosankan sehingga saya bisa menerapkan dalam mendongeng karena ilmu yang saya dapatkan sangat banyak," jelasnya.


Sementara itu, Novita Rully Kapten Pendongeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, mengatakan, dalam materi dongeng yang akan di sampaikan ke siswa siswi, tidak hanya di sekolah SDN Sukomanunggal 1 saja.


"Materi yang kita sampaikan, bukan hanya di SDN Sukomanunggal 1, melainkan kita akan keliling menuju ke sekolah-sekolah yang ada di Surabaya untuk menerapkan materi dongeng kepada siswa dan siswi yang ada di sekolah se Surabaya," tutupnya.***



Share on Social Media