Batam, News, Kepri

Barang Elektronik Rusak Karena Listrik Sering Padam, Warga Sampaikan Keluhan ke DPRD Batam

Egi | Kamis 24 Mar 2022 18:32 WIB | 1071

DPRD
Bright PLN


Istimewa


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kerapnya pihak Bright PLN Kota Batam melakukan pemadaman aliran listrik akhir-akhir ini membuat para pelaku usaha elektronik rumah tangga mengalami banyak kerugian.


Salah seorang pelaku usaha elektronik rumah tangga Imad Tan mengatakan, seringnya pihak Bright PLN Batam melakukan pemadaman aliran listrik ini membuat barang-barang elektronik saya ini menjadi rusak.


"Tadi pagi tiba-tiba aliran listrik di toko saya yang berlokasi di Batam Center mengalami drop. Dengan kejadian itu barang-barang elektronik saya yang dalam keadaan hidup seperti AC, komputer dan tv menjadi rusak," ujar Imad Tan pada Kamis (24/3/2022) siang.


Dijelaskan Imad Tan, pemadaman aliran listrik yang terjadi berlangsung lama, Bukan hanya sekali ini saja aliran listrik mati, namun hampir setiap hari hal ini terjadi.


"Kalau telat bayar sehari saja, aliran listrik kita langsung di putus, tapi kalau aliran listrik mati seperti ini paling pihak Bright PLN hanya bisa sampaikan permintaan maaf saja," ungkapnya.


Menanggapi keluhan yang dialami oleh warga ini, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tan A Tie juga sangat menyayangkan atas pemadaman aliran listrik oleh Bright PLN Batam.


"Dengan adanya pemadaman listrik saat ini, warga sampaikan langsung keluhannya kepada saya. Sebenarnya kerusakan Pembangkit Listrik Gas dan Uap (PLTGU) milik PLN Batam ini seperti apa?," ujar Tan A Tie pada Kamis (24/3/2022) siang.




Lanjutnya, dengan kejadian seperti ini, pertanggungjawaban dari pihak Bright PLN nya seperti apa?. Apakah akan terus dilakukan pemadaman listrik sampai mengakibatkan barang elektronik banyak yang rusak.


"Dengan rusaknya PLTGU ini, seharusnya, pihak PLN mempunyai cadangan sparepart pengganti. Jangan ditunggu rusak parah baru akan diganti. Kalau sudah begini masyarakat yang menjadi sengsara," bebernya.


Tan A Tie juga mengatakan, kita sangat kecewa atas pemadaman listrik ini. Kita juga minta pihak dari Bright PLN bisa bertanggungjawab.


"Jangan jadikan alasan lagi ada perbaikan, perbaikan, dan perbaikan terus," tuturnya.


Apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa. Apakah masih ada dilakukannya pemadaman aliran listrik?.


"Yang saya ketahui, pihak PLN berjanji di bulan puasa nanti tidak ada dilakukan pemadaman aliran listrik. Tetapi, apakah itu bisa ditepatinya," bebernya.


"Jangan nanti saat buka puasa, sholat tarawih, atau saat lagi sahur listrik dimatikan. Itukan sangat menganggu masyarakat," imbuhnya.


Jadi, saya harap pelayanan Bright PLN terhadap masyarakat Kota Batam dapat ditingkatkan dan profesional. 


"Jangan sampai barang-barang elektronik warga yang lain juga rusak. Kalau sudah seperti ini, kita juga yang rugi," pungkasnya, (egi)




Share on Social Media