Batam

Dua Kapal PC 40 M Buatan Dalam Negeri Kembali Perkuat TNI AL

Juliadi | Selasa 07 May 2024 12:25 WIB | 306

AD/AL/AU



Matakepri.com, Batam -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Laut) kembali diperkuat dua Kapal perang tipe Patroli Cepat (PC) 40 M yakin KRI - Butana 878 dan KRI - Selar 879 buatan dalam negeri. 


"Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Shipnaming atau penamaan dan launching Dua kapal PC 40 M dan diberi nama KRI - Butana 878 dan KRI - Selar 879," ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, kepada awak media usai kegiatan bertempat di galangan kapal PT. Citra Shipyard Batam, Kepulauan Riau, Selasa (7/5/2024). 


Kasal juga mengatakan, kedua kapal tersebut akan memperkuat jajaran Armada II yakni di Lantamal V Surabaya dan Lantamal VIII Manado.


"KRI ini dibuat putra-putra terbaik bangsa Indonesia, sudah beberapa kali kita buat kapal di dalam negeri untuk memperkuat TNI Angkatan Laut," ujar Kasal. 


Lanjut Kasal, pelaksanaan pembuatan kapal selama 24 bulan dan bulan Agustus 2024 mendatang akan proses delivery yang akan diserahkan ke Lantamal V Surabaya dan Lantamal VIII Manado.


"Kita masih butuh kapal patroli, kenapa dibangun terus, Karena kita lautnya sangat luas. Kemudian kenapa di wilayah Timur, Karena di Wilayah Timur, Armada III baru, Armada II sudah lama, tapi kita menggantikan beberapa kapal-kapal sudah tua," jelas Kasal. 


Kasal juga mengatakan, ini merupakan proses peremajaan terhadap alustsista yang ada di Armada Republik Indonesia. 


"Mengenai laut Natuna Utara, Kapal PC 40 ini tidak akan dioperasikan Laut Natuna Utara. Jadi di Laut Natuna Utara, karena lautnya cukup lepas dan ombaknya lebih kuat, maka dibutuhkan kapal-kapal ukuran besar sekitar 60 Meter ke atas," tegas Kasal. 


Lanjut Kasal, untuk Kapal-kapal ukuran besar sudah ada galangan yang menangani di atas 60 Meter. 


"Kita sudah mulai dan nantinya bertahap menuju kapal yang lebih besar lagi," tambah Kasal. 


"Ada enam KRI lagi, tapi dipecah dibeberapa galangan kapal. Jadi kita sesuai dengan arahan  Presiden Republik Indonesia pada saat saya dilantik sebagai Kasal. Adalah memajukan Industri perkapalan dalam negeri," ungkap Kasal. 


"Jadi kita dukung industri perkapalan dalam negeri, tidak hanya di Batam saja, ada di Banten, ada di surabaya, ada di Tanjung Balai Karimun, ada di Lampung dan semuanya produk dari Putra/i bangsa Indonesia," tambahnya. 


Menurut Kasal, keunggulan kapal ini, kecepatan lebih tinggi, daya tahan lama, di laut lebih lama. 


"Tangki bahan bakar dan air tawar cukup besar, ABKnya juga tidak terlalu banyak, namun efektif. Pengoperasian jadi lebih hebat. Senjatanya nanti akan dilengkapi dengan meriam kaliber 30 mm dan mitraliur 12,7 mm dua pucuk," tutup Kasal. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media