Batam

Rudi Aktif Berikan Ide ke Menko Luhut soal Pembangunan Batam New International Port

Juliadi | Selasa 25 Jan 2022 02:17 WIB | 1832

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Bandara/Pelabuhan
Menteri/Wamen


Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat menjelaskan gagasan ilmiah ke Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Senin (24/1/2022


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, aktif menjelaskan gagasan ilmiah kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, soal pembangunan pelabuhan baru di Batam.


Hal ini dilakukan Rudi, saat Luhut masih berada di Ruang VVIP Bandara Hang Nadim, Batam sebelum kemudian berangkat meninjau lokasi Batam New International Port, di Tanjungpinggir, Sekupang, Senin (24/1/2022).


Tentu saja Luhut senang akan penjelasan logis dan solutif ini. Sebab selain membantu pemerintah dalam membangun Batam, khususnya, lewat berbagai proyek strategis, juga ini menandakan HMR memahami tentang apa yang akan dikerjakan di daerahnya.


Tak berhenti di ruang VVIP Bandara Hang Nadim saja, Rudi terus memberi penjelasan kepada Menko Luhut, yang saat itu bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, selama berada di lokasi New Port Batam, di Tanjungpinggir.


Di lokasi tersebut, Luhut, berkolaborasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, akan membangun dua pelabuhan di Batam. 


"Satu di sini, dan kemungkinan yang kedua di daerah Kabil," kata Luhut.


Dua pelabuhan yang akan di bangun di Batam ini mempunyai perbedaan. Yang di Kabil akan menjadi pelabuhan dalam negeri yang di Tanjungpinggir, pelabuhan internasional.


"Di sini (Tanjungpinggir) nanti akan menjadi pelabuhan great smart port, sedangkan satunya nanti akan dijadikan pelabuhan dalam negeri," lanjut Luhut.


Menurutnya lokasi untuk Batam New International Port itu sudah sangat bagus dan sangat sesuai.


"Ini lokasinya sudah sangat baik. Karena hanya berj.arak ratusan meter kita sudah dapat kedalaman laut kira-kira 30 meter," jelasnya.


Ia berharap pelabuhan yang diperkirakan lebih besar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ini betul-betul terjadi.


"Proses reklamasinya di belakang kira-kira 94 hektare dan di depan 30 hektare. Ini satu pelabuhan nanti lebih besar dari Priok," sambung Luhut.


Ia melanjutkan bahwa pihaknya akan menjadikan 10 pelabuhan besar di Indonesia. Salah satunya pelabuhan Batam yang sekarang lagi ditinjaunya. 


"Kita harus ciptakan seefesien mungkin," tegasnya.


Pada kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya ikut bersama dengan menteri Kemaritiman dan Investasi itu menyukseskan pembangunan ini.


Menurutnya lokasi pelabuhan yang akan dibangun di Tanjungpinggir Batam sudah sangat strategis sekali.


"Tempatnya sudah sangat strategis, kita targetkan tahun 2024 pelabuhan ini sudah beroperasi," tutupnya. 



Share on Social Media