Batam

Komitmen Rudi Setiap Tahun PSPK Meningkat

Juliadi | Minggu 06 Feb 2022 12:30 WIB | 1012

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (5/2/2022) malam


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Sei Lekop di Fasum RT 01/RW 03 Kaveling Sagulung Abadi Jaya, Sabtu (5/2/2022) malam.


Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, pembangunan kini gencar dilakukan. Salah satunya memaksimalkan potensi kepariwisataan.


Bukan tanpa sebab, sektor ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan pemerintah yang dikembalikan dalam bentuk pembangunan.


"Batam ini tak memiliki hasil alam, berharap jasa, salah satunya wisata kita kembangkan,"  imbuhnya.


Rudi menyampaikan empat pembangunan besar yang dilakukan di Batam. Yakni pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengembangan Pelabuhan Batuampar juga akan ada KEK Kesehatan juga melanjutkan pengembangan jalan se-Kota Batam.


"Kita bangun Batam yang semakin maju dan modern," ujarnya.


Selain itu, pada musyawarah yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina.


Rudi juga menyampaikan komitmen terkait dana PSPK yang semakin meningkat setiap tahun. Jika pada tahun ini Rp 2,5 miliar pertahun, pada tahun 2023 sebanyak Rp 3 miliar.


"Sedangkan 2024 diakhir masa jabatan saya Rp 3,5 miliar," imbuhnya.


Terkait Covid-19, Rudi mengimbau masyarakat untuk tetap bersama mencegah pandemi ini dengan menjaga protokol kesehatan (protkes) dan menyukseskan vaksinasi yang kini sudah masuk tahap vaksinasi booster.


"Mudah-mudahan covid cepat sirna dari muka bumi ini," harapnya.


Sementara itu Lurah Seilekop Agus Sofyan, menyebutkan, merujuk pada pramusrenbang pada 15 Februari lalu disepakati bersama usulan kegiatan yakni 30 PSPK dan 10 Non PSPK.


"Selain itu, alhamdulilah tahun 2022 ini akan ada realisasi ada 18 kegiatan PSPK dan 11 titik Non PSPK," pungkasnya. (Adi) 



Share on Social Media