Batam
Juliadi | Senin 20 May 2019 16:06 WIB | 1596
“Kami bersama tim dari KKJTJ Kementerian PU membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menginvestigasi kerusakan jembatan dua, " kata Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Boy Zasmita, Senin (20/5/2019).
Dikatakan Boy, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan analisasi, mulai pondasinya, box girder yang ada di badan jembatan, struktur jembatan, hingga beberapa kerusakan lainnya.
Lanjut Boy, dari hasil kajian atas kerusakan yang terjadi, BP Batam telah menghitung total biaya perbaikan jembatan yakni 900 ribu dolar Singapura atau setara sekitar Rp9,3 miliar.
Boy, menambahkan pemilik kapal tanker MT Eastern Glory menyanggupi melakukan perbaikan, maka pelaksanaannya akan dilakukan oleh PT PSL.
Boy, menuturkan bahwa selama pengerjaan nantinya tidak akan ada penutupan arus lalu lintas dari dan ke Jembatan Dua Barelang, akan tetapi dilakukan buka tutup jalan yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan. (adi)