Batam, News, Kepri

Pertama Kali Menyelam, Bhayangkari Ditpolairud Polda Kepri Budidaya Terumbu Karang

Egi | Jumat 04 Sep 2020 12:15 WIB | 1706

Polda Kepri


Bhayangkari Ditpolairud Polda Kepri tanam terumbu karang di dasar laut Pulau Dedap (foto:ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Untuk pertama kalinya Bhayangkari Ditpolairud Polda Kepri menyelam ke dasar laut untuk melaksanakan penanaman bibit terumbu karang di perairan Kepulauan Riau (Kepri).


Intan Gultom mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68 tahun 2020 yang mana dilaksanakan di pesisir pantai Pulau Dedap, Galang Kota Batam.


"Ini merupakan kegiatan yang perdana, kami cukup puas, karena disamping menjaga ekosistem laut, kami juga berupaya semaksimal mungkin, dimulai dari latihan penyelaman sampai dengan penanaman terumbu karang," ujar Intan Gultom pada Kamis (3/9/2020) setelah melaksanakan penyelaman.


Lanjutnya, berhubung perdana melaksanakan penanaman terumbu karang, ada sedikit kesulitan, awalnya kita targetkan estimasi waktu menyelam selama 45 menit di dasar laut, namun karena masih perdana sampai memakan waktu sekitar satu jam.




"Walaupun dalam kondisi hujan, tidak berpengaruh penanaman terumbu karang, karena kedalamannya sekitar 7 sampai 8 meter. Saat kita masuk ke dasar laut, arus tidak terlalu deras, dan tidak ada gelombang ombak, jadi tidak berpengaruh walaupun dalam kondisi hujan," tuturnya.


Intan Gultom juga mengatakan akan melaksanakan kembali penanaman terumbu karang, dan sebelumnya juga akan dilakukan survei lokasi.


"Untuk kedepan mungkin kita harus survei Pulau, karena penanaman terumbu karang ada kategori tidak bisa tumbuh karena dilalu lalang kapal. Kami juga harus survei dulu, tidak sembarang tempat bisa lakukan penanaman terumbu karang ini. Untuk kedepan akan kami targetkan lagi, tapi mungkin tidak dalam waktu dekat," ujar istri Dirpolairud Polda Kepri.


Untuk pengalaman di dalam laut Intan juga menceritakan terumbu karang mana yang diambil spesifiknya agar bisa tumbuh dan berkembang. 


"Sesuai dengan ekosistemnya, terumbu karang ini tumbuh dalam setahun cuma 1,5 cm saja, yang penting dia ada di kedalaman 7 meter dan terkena sinar matahari," ungkapnya.




"Kalau untuk kerusakan sendiri kita bisa lihat, banyak terumbu karang yang mati sepanjang pantai ini. Salah satu penyebabnya yaitu sampah plastik, kemungkinan dikarenakan adanya minyak kapal yang tumpah, dan juga ada dari kelakuan masyarakat yang tangkap ikan dengan alat peledak," bebernya.


Adapun himbauannya khusus untuk masyarakat, terutama yang berada di Kepulauan Riau, mari bersama-sama kita lestarikan, terutama terumbu karang dan isi lautnya.Kita semua tau bahwa itu tempat regenasi sarang ikan, bertelurnya ikan dan juga tempat ikan mencari makan. 


Ditempat yang sama Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom menyampaikan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Kepulauan Riau, terutama di Batam.


"Ini pertama kalinya dilaksanakan Ditpolairud Polda Kepri melestarikan alam dalam laut dan dilingkungan pantai, Kepri ini merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan lautannya.




Lanjutnya, seperti saat ini yang kita laksanakan, jika bisa menjaga keindahan laut, maka orang yang hobi travelling tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain, seperti Raja Ampat.


"Untuk apa jauh-jauh kesana kalau di daerah kita sendiri memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat indah, untuk itu mari kita jaga alam ini bersama-sama," ujar Gultom.


Gultom juga menceritakan kekecewaannya kepada orang-orang yang telah merusak keindahan alam, seperti penghancuran terumbu karang.


"Dulu, orang-orang sering tangkap ikan menggunakan alat peledak, dengan cara seperti itu hancur semua terumbu karangnya, kalau sudah hancur, ikan juga tidak bisa hidup," ungkap Gultom.


Untuk itu, saya himbau kepada seluruh masyarakat, agar untuk menjaga keindahan alam ini, jangan pernah mencoba tangkap ikan dengan alat peledak, dan jaga selalu keindahan pantai agar banyak wisatawan dari luar masuk ke Indonesia, terutama melalui Kota Batam.


Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan seluruh personel Ditpolairud Polda Kepri untuk membantu selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, (egi)




Share on Social Media