Batam, Hukum & Kriminal, Kepri

Tidak Dapat Kepuasan Batin dari Istri, Udin Lepaskan Hasrat Cabuli Anak Dibawah Umur

Egi | Rabu 03 Feb 2021 15:23 WIB | 1265

Polda Kepri
Hukum & Kriminal


Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri dan Kasubdit Penmas saat angkat BB pidana pencabulan (foto: Aditya)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Pelaku pencabulan anak dibawah umur di daerah Nongsa mengaku nekat melakukan aksinya karena tidak mendapat kepuasan oleh istri.


Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Kepri AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan, dari pengakuan tersangka, melakukan pencabulan itu karena tidak mendapat kepuasan batin dari istrinya.


"Tersangka bernama Udin Suyatno (47) melakukan aksi pencabulan di tambang pasir yang berada di Nongsa. Korban saat itu baru pulang mengaji di masjid dekat rumah," ujar Dhani didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Imran saat press release di Lobby Ditreskrimum Polda Kepri pada Rabu (3/2/2020) siang.




Lanjutnya, tersangka juga mengaku, melakukan aksinya sudah sering, namun lupa berapa banyak anak yang menjadi korban, tetapi seingat dia sekitar 5 (lima) orang.


"Tersangka mengaku melakukan ini pada saat sedang meminum minuman keras. Saat itu hasratnya muncul. Tersangka juga kurang mendapatkan kepuasan batin dari istrinya, sehingga melangsungkan aksinya diluar rumah," bebernya.


Dhany juga mengatakan, dari keterangan warga setempat, aktivitas keseharian tersangka melaksanakan pekerjaan secara serabutan.


"Tersangka ini dulunya sebagai resedivis kasus pembunuhan di Dabo Singkep pada tahun 2004 silam. Jadi sekeluar dari penjara, tersangka ditakuti masyarakat setempat. Bukan dengan kebaikanna, tetapi kasus pembunuhannya itu," imbuhnya.




Masyarakat setempat sangat bersyukur tersangka dipenjara karena masyarakat sering resah dengan kehadirannya.


"Tersangka sering melakukan pemalakan terhadap masyarakat, dan juga sering mabuk - mabukan," kata Dhani.


Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Kepri AKBP Dhani Catra Nugraha juga memberikan himbauan kepada masyarakat di Kota Batam, agar untuk selalu memperhatikan kemana anak-anak pergi keluar rumah.


"Saya menghimbau kepada orang tua, yang memiliki anak-anak masih balita atau remaja, agar selalu memperhatikan anak-anaknya jika keluar rumah, karena saat ini kita semua tidak mengetahui tindak kejahatan terjadi. Setiap kejahatan bisa terjadi jika orang tua lengah dan kejahatan bisa terjadi jika ada niat dari pelaku untuk melakukan aksinya," pungkasnya (egi)




Share on Social Media