Batam, News, Kepri

Tan A Tie Reses di Bukit Timur, Warga Keluhkan Sulitnya Air yang Dikelola PT Moya

Egi | Senin 21 Feb 2022 18:14 WIB | 865

DPRD
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Bright PLN


Tan A Tie tampung Aspirasi di RT08 RW 06 Bukit Timur (foto:ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Warga di RT 08 RW 06 Bukit Timur Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam keluhkan air yang dikelola oleh PT Moya dan juga keluhkan PLN Batam.


Anggota Komisi 1 DPRD Batam Tan A Tie mengatakan, keluhan warga tersebut disampaikan langsung kepada saya saat gelar reses pada Minggu (20/2/2022) siang.


"Warga disana keluhkan kepada saya, bahwa pengaliran air sering mati ke rumah-rumah warga.  Air kadang hidup pada pukul 01.00 pagi bahkan tidak hidup," ujar Tan A Tie saat dijumpai di ruang kerjanya pada Senin (21/2/2022) siang.


Lanjutnya, setiap hari terus warga Bukit Timur menunggu air dan kalau air itu ada dan sudah ditampung baru warga bisa beristirahat.


"Walaupun air sering mati, warga tetap bayar air. Walaupun bayar mahal sampai Rp 85.000. Dan dari keterangan warga, petugas PT Moya bilang aliran air kesana diperkecil. Tidak tau alasan dibuat seperti itu," bebernya.


Tan A Tie berharap PT Moya untuk membenahi aliran air di Bukit Timur, karena masyarakat disana sangat membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari.


Selain itu, warga juga keluhkan kepada pihak PLN Batam untuk memperbaiki jalur kabel listrik yang menurun dan bisa dijangkau oleh tangan anak-anak.


"Warga juga meminta pihak PLN untuk memperbaiki kabel lintasan aliran listrik. Karena kabel tersebut jauh turunnya hampir setinggi pintu rumah warga dan itu sangat berbahaya," bebernya.


Masyarakat sudah melaporkan ke PLN, namun sampai sekarang belum juga dilakukan perbaikannya.


"Pihak PLN waktu dihubungi warga, katanya itu bukan urusan dia. Jadi saya nanti coba untuk koordinasi dengan pihak PLN. Kalau terkena anak-anak itu sangat berbahaya sekali," pungkasnya (egi)



Share on Social Media