Batam

Pelantikan PKBL Kota Batam, Bupati Langkat Titip Warganya ke Wali Kota Batam

Juliadi | Sabtu 11 Feb 2023 09:02 WIB | 621

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Wali Kota/Wakil Wali Kota
Bupati/Wakil Bupati
Pelantikan/Sertijab/Pengukuhan


Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi menyerahkan bendera petaka ke Bupati Langkat Syah Afandin, ST, Jumat (10/2/2023) malam.


MATAKEPRI.COM BATAM -- Wali Kota Batam yang juga kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam melantik pengurus Perkumpulan Keluarga Besar Langkat (PKBL) Kota Batam di Hotel Golden View, Bengkong, Batam, Jumat (10/2/2023) malam. 


Dalam sambutannya, Bupati Langkat Syah Afandin, ST menilai pesatnya pembangunan Kota Batam saat datang berkunjung ke Batam dan ia juga menilai infrastruktur pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kota Batam benar-benar luar biasa.


Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran H. Muhammad Rudi 


“Harus kita akui dibawah pimpinan Pak Rudi, pembangunan Batam sangat pesat. Saya mengajak seluruh warga Batam asal Langkat untuk bersinergi dengan pemerintah dan warga lainnya untuk membangun dan menjaga kerukunan kota ini,” ungkapnya.


Dia, 

Sinergi sesama warga Batam asal Langkat, dapat dilakukan dengan selalu menjalin silaturrahmi dan PKBL sudah eksis sejak tahun 2005 dan diperkirakan warga Batam asal Langkat mencapai 30 ribu orang.


“Ribuan warga Batam asal Langkat ini bisa menjadi stimulan pembangunan. Apalagi kita ini satu puak Melayu yang sangat terkenal menyimpan kesantunan dan etika. Saya bawa ramai ke sini, karena di Langkat itu Batam ini sangat terkenal. Kalau sudah ke Batam, semuanya mau ikut,” jelasnya.


Ia menitipkan kepada Wali Kota Batam untuk membangun warga Batam asal Langkat tersebut serta diajak berkolaborasi membangun Batam.


“Saya pesan ke warga asal Langkat. Kita ini satu puak Melayu. Terkenal dengan etika. Tetaplah kompak dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat,” imbuhnya.


Sementara itu Wali Kota Rudi berpikir selamat atas pengurus PKBL yang baru dilantik. Menurutnya, Batam merupakan miniatur Indonesia yang memiliki beragam suku dan agama. Dia pun mengingatkan bahwa warga asal Langkat yang menetap di Batam sudah menjadi warga Kota Batam.


“Kan semua sudah memiliki KTP Batam. Jadi semuanya warga Batam. Kita boleh sebut warga Batam asal Langkat,” ungkap Rudi.


Rudi juga berpesan kepada pengurus PKBL untuk bersabar dalam memimpin paguyuban. Soalnya, mengurus paguyuban adalah pekerjaan sosial yang tidak mendapatkan gaji. Jadi, harus dilakukan dengan sabar dan ikhlas. (Adi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media