Nasional

Ketua DPRD Kukar Mengapresiasi Adanya Partisipasi Tujuh Perusahaan Bangun Taman Kota Tenggarong

Juliadi | Sabtu 11 Mar 2023 11:31 WIB | 611

DPRD
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Taman Kota di Wilayah Tenggarong, Jumat (10/3/2023). Foto: Istimewah


MATAKEPRI.COM KUKAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kolaborasi dengan beberapa Perusahaan dalam membangun Sejumlah Taman Kota Raja Tenggarong, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (10/3/2023). 


Hadir dalam acara Peletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Taman Kota di Wilayah Tenggarong, Bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Kutai Ing Martadipura XXI Muhammad Arifin, Abdul Rasid, SE., M.Si Ketua DPRD Kukar, Jajaran For kopimda,Kepala OPD, Jajaran Perusahaan, Para tokoh Masyarakat  dan undangan lainnya. 


Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah mengatakan, sejak 2021 lalu sudah direncanakan untuk membangun taman. Namun baru dapat direalisasikan pada 2023.


Lokasinya berada di taman bawah jembatan, taman median Tenggarong, taman bundaran Tenggarong, taman tepi sungai Tenggarong, taman jam bentong selatan Tenggarong, dan taman depan Museum Mulawarman.


“Taman yang dibangun nanti (dikasih) plangnya perusahaan supaya masyarakat umum tau partisipasi mereka," kata Edi Damansyah saat peletakan batu pertama dan MoU pembangunan taman.


Dia mengatakan, sejauh ini program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) sudah berjalan dengan baik. Kerja sama pembangunan taman ini salah satu bentuk kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah. 


Ditargetkan pembangunan tujuh taman bisa rampung dalam satu tahun. Sebab pengerjaannya sekitar enam bulan."Semua harus selesai 2023 akhir. Karena pengerjaan dari perusahaan itu cepat," ucap Edi Damansyah. 


Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid sanggat mengapresiasi terkait adanya Memorandum of understandingatau (Mou) Pemerintah Daerah dan Beberapa Perusahaan yang ada di Kukar. 


Ini suatu hal yang sangat positif  yang dilakukan pemerintah kita saat ini, melalui program TJSP

Perusahaan, saya rasa ini sangat bermanfaat di mana kota tenggarong banyak  taman yang harus kita tata lagi agar lebih baik.


“Dengan dilibatkan TJSP terhadap perusahaan dalam pembangunan ini, sedikit banyak  bisa membantu Pemerintah dalam membangun dan menata Kab Kukar,” ungkapnya.


Mengapa harus taman, saya rasa ini merupakan tahap awal, dan mungkin taman ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah yang utama, saya rasa ini perlu kita dukung bersama. 


“Terkait banyaknya jalan yang rusak, saya rasa pemerintah kita sudah ada Planning atau perencanaan yang melalui APBD I dan APBD II, sedangkan TJSP,  ini cara pemerintah kita dalam  melibatkan perusahaan-peusahaan agar berperan aktip dalam mengisi pembangunan,” tuturnya


Saat ini baru  tujuh perusahaan saja yang sudah berkontribusi diantaranya, PT. Mahakam Sumber Jaya, PT. Multi Harapan Utama, PT. Jembayan Muara Bara, PT.Toba Bara Sejahtera, PT.Anugrah Bara Kaltim, PT.AlamJaya Bara Pratama, dan PT. Khotai Makmur Insan Abadi masih 200 lebih lagi persusahan yang ada dikukar belum terlibat secara aktif dalam mengisi pembangunan yang ada di kukar. 


“Saya rasa jika semua ini bisa berperan aktip baik perusahan swasta,  maupun perusahaan negara dalam mengisi pembangunan dikukar. Saya rasa pembangunan dikukar baik sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup hingga infrastruktur bisa lebih merata dan masyarakat kukar bisa sejahtera,” ucap Rasid. (*) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media