Batam

Polsek Batu Aji Turun Tangani Polemik Antara Yayasan Suluh Mulia Pioner dan Warga Perumahan Merlion

Juliadi | Senin 07 Aug 2023 17:01 WIB | 382

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Mediasi antara pihak yayasan Suluh Mulia pioner dan Warga perumahan Merlion Square, Senin (7/8/2023) pagi. Foto Adi


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang dan Pemerintah setempat kembali turun tangan menengahi polemik kepemilikan lahan di dekat Perumahan Merlion Square antara pihak Yayasan Suluh Mulia Pioner selalu pihak yang mengklaim sebagian pemilik lahan yang sah dengan warga setempat selama bertahun-tahun, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Senin (7/8/2023) pagi. 


Dari pantauan Matakepri.com, Yayasan Suluh Mulia Pioner disambut masyarakat sekitar yang juga menginginkan lahan yang sama sebagai lahan Fasum atau Fasos mereka.


Kerusuhan tersebut, berhasil diredamkan pihak kepolisian. Kedua bela pihak akhirnya dimediasi untuk berbicara secara baik-baik.


Kuasa Hukum Yayasan Suluh Mulia Pioner, Rina Elvura, menjelaskan lahan yang bangunan di dekat Perumahan Merlion ini sah punya Yayasan Suluh Mulia Pioner sejak awal. 


"Lahan yang akan dijadikan klien kami sebagai lokasi sekolah nasional itu diperoleh dari PT Sentek Indonesia, selalu pengembangan Perumahan Merlion Square 13 tahun yang lalu," ungkap Rina.


Menurutnya, lahan tersebut dilengkapi dengan segala perizinan terkait termasuk IMB untuk mendirikan gedung sekolah. 


"Ini mau kita gunakan lagi sebagai sekolah nasional. Jadi mohon pengertian kita semua. Legalitas asli tadi sudah kami tunjukan jadi jangan lagi halang-halangi kami untuk mengelolah tempat ini. Ini untuk sekolah Nasional. Untuk pendidikan anak-anak," tegas Rina. 


Kapolsek Batu Aji Polresta Barelang, Kompol Restia Octane Guchy, SE, SIK didampingi Anggota DPRD Kota Batam, Arlon Veristo juga menyampaikan, setelah persoalan yang masih mengganjal di hati masyarakat sebaiknya diselesaikan secara ke keluarga ataupun upaya langka hukum jika diperlukan.


Guchy juga menghimbau kepada warga diimbau untung tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban bersama. 


"Kepada pihak yayasan juga demikian, harus mengutamakan komunikasi dan silaturahmi. Ini tadi sudah jelas semua persoalannya dan kedepannya aman dan tertib ya," tutup Guchy. (Adi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media