Batam

Permasalahan Antara PT Alken dan PT Laut Mas, Ketua DPC ALFI Kota Batam Angkat Bicara

Juliadi | Jumat 02 Feb 2024 05:56 WIB | 801

Ormas/LSM/Paguyuban/Komunitas
Pengusaha


Ketua DPC ALFI Kota Batam, Maradonald Apin bersama pengurus DPC ALFI Kota Batam, Kamis (1/2/2024)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)/Indonesian Logisric and Forwaders Association (ILFA) Kota Batam Maradonald Apin, angkat bicara terkait permasalahan utang-piutang antara PT Alken Surabaya dengan PT. Laut Mas yang menyebabkan kericuhan. 


Dijelaskan Apin, permasalahan tersebut harus segera diselesaikan, mengingat akan adanya pesta demokrasi Pemilihan umum (Pemilu).


"Jangan permasalahan ini sampai berlarut-larut dan menimbulkan kericuhan lagi, agar Kota Batam Kondisif," ucap Apin, kepada awak Media di Kantor Sekretariat DPC ALFI Kota Batam, Kamis (1/2/2024). 


Ia juga mengatakan, DPC ALFI Kota Batam tidak pernah memandang permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak.


Menurutnya, ALFI hanya ingin menjaga stabilitas dan kondusifitas arus logistic di Kota Batam.


“Kami (DPC ALFI Kota Batam) wajib hadir untuk membantu atau memberikan pandangan sesuai koridor aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Apin 


Lanjut Apin, Herlina selaku Direktur PT Laut Mas datang ke kantor DPC ALFI Kota Batam bersama salah satu karyawannya dan menyatakan akan berdiskusi dengan timnya. 


"Kami (ALFI) sudah mencoba  menjembatani permasalahan antara kedua belah pihak yang sedang berseteru tersebut, namun dari pihak PT Laut Mas hingga saat ini belum menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian masalahnya," tegas Apin.


"Pihak PT. Laut Mas seakan tidak membuka diri untuk dijembatani melalui wadah resmi (DPC ALFI Kota Batam), tambah Apin. 


Ia mengatakan, hal ini dibuktikan dengan enggannya Direktur PT. Laut Mas membalas pesan Whatshapnya setelah mendatangi kantor sekretariat ALFI. 


"Saya menyayangkan sikap dari pihak PT. Laut Mas, yang sampai saat ini belum mau berkomitmen untuk berdiskusi secara langsung dengan ALFI. Saya juga sudah komunikasi dengan pengurus DPC ALFI Kota Batam untuk memberi masukan dan pandangan terkait sikap dingin Direktur PT Laut Mas," imbuh Apin. 


"Sepertinya belum ada titik terang ataupun komitmen dari Direktur PT. Laut Mas tersebut untuk lebih serius dalam penyelesaian masalah ini," ujar Apin lagi.


Menurut Apin, beredar bahwa ALFI membela salah satu pihak dalam permasalahan tersebut, sehingga dengan berat hati DPC ALFI Kota Batam  harus menarik diri dari permasalahan tersebut sebagai wadah yang menjembatani kedua pihak.


“Kami (ALFI) juga menjaga nama marwah ALFI agar tidak terkesan membela salah satu pihak. Dengan ini saya selaku Ketua DPC ALFI Kota Batam menarik diri sebagai jembatan dari permasalahan tersebut," tutur Apin.


Ia berharap kedua belah pihak bisa menyelesaikan masalah agar tidak merugikan maupun melibatkan pihak external yang tidak mengetahui permasalah tersebut. 


Diketahui, permasalahan ini telah di jembatani oleh Kepolisian, dalam hal ini Polresta Barelang yang mengagendakan mediasi antara kedua belah pihak.  


"Alfi sangat berharap pihak PT. Laut Mas dapat hadir dan kooperatif dalam agenda tersebut agar permasalahan dapat diselesaikan sehingga menghindari kericuhan arus lalu lintas logistik di Kota Batam," tutur Apin


Terkait Isu ALFI membela salah satu pihak, kata Apin, ALFI tidak pernah terlibat dalam kericuhan yang telah terjadi. 


"Kericuhan itu sudah empat kali terjadi, dan saya katakan, kami Alfi khususnya saya tidak pernah terlibat dan berpihak kepada siapapun. Saya pribadi hanya sedikit kecewa terhadap pihak PT. Laut Mas yang terlihat tidak menghargai Asosiasi kami padahal PT. Laut Mas juga merupakan anggota dari Asosiasi," ungkap Apin.


Ia menekankan, agar kedua belah pihak agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan jangan sampai berlarut-larut apalagi sampai terjadi keributan.


“Jika masalah ini tidak diselesaikan dengan segera oleh kedua belah pihak, akan berdampak sosial yang akan timbul kepada Kepala BP Batam dan Walikota Batam beserta Aparatur Negara TNI-POLRI untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut jika terjadi kericuhan lagi," tutup Apin. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media