Batam

Polresta Dapat Penghargaan 10 Besar Terbaik se-Indonesia dalam Pelayanan SKCK

Juliadi | Jumat 13 Nov 2020 13:03 WIB | 1783

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
TNI/Polri


Masyarakat saat melakukan pembuatan SKCK di Polresta Barelang


MATAKEPRI.COM BATAM -- Polresta Barelang Polda Kepri kembali mengukir prestasi di bidang pelayanan publik, kali ini penghargaan berhasil mendapatkan predikat 10 Polres memuaskan atau terbaik  se-Indonesia terhadap Pelayanan Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Jumat (13/11/2020). 


Hal itu tergambar dalam survei yang dilakukan Badan Intelijen Keamanan Polri dengan menggandeng Pusat Riset Ilmu Kepolisian Universitas Syiah Kuala. 


Survei dilakukan Tanggal 1 Oktober -14 Oktober 2020 melibatkan 942 responden. Polres yang dipilih adalah Polres-Polres yang belum pernah dilakukan pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat (SPK). Kemudian polres-polres yang ditetapkan sebagai wilayah Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dan ZI Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).


Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadan mengatakan, 10 Polres dengan Layanan SKCK terbaik Se- Indonesia adalah Polresta Barelang, Polrestabes Medan, Polresta Palembang, Polresta Solok Kota, Polrestabes Semarang, Polresta Sidoardjo, Polresta Pontianak Kota, Polres Balikpapan, Polrestabes Makassar dan Polres Jayapura. 


"Ini merupakan sebuah anugerah dan karunia, namun juga sebagai cambuk motivasi bagi seluruh Anggota agar terus mempertahankan dan bahkan meningkatkan Pelayanan - Pelayanan Kepolisian kepada masyarakat,” ucap Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur, S.I.K melalui Kasubbag Humas Polresta Barelang AKP Betty Novia. 


Dalam hal ini yang dinilai adalah SKCK merupakan suatu kebahagiaan, karena ini adalah penghargaan untuk seluruh Anggota. Sebab, atas kinerja yang sangat baik  telah dinilai oleh Badan Intelijen Keamanan Polri.


"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan manjadikan semangat Seluruh Anggota Jajaran Polresta Barelang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena ke depan akan terus dinilai oleh Kementrian berdasarkan survei dan penilaian dari masyarakat,” tutup Betty. (r/Adi) 



Share on Social Media