Batam, Hukum & Kriminal, Kepri

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 466 Ribu Benih Lobster Senilai Rp 46,7 Miliar

Egi | Rabu 25 May 2022 13:42 WIB | 705

Hukum & Kriminal
AD/AL/AU


Komandan Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah melihat BB benih lobster (foto:Egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Tim gabungan Koarmada I, Lantamal IV, Lanal Batam dan Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 466 ribu baby lobster pada Senin (23/5/2022) sekira pukul 08.40 WIB di Pulau Kelapa Gading. 


Komandan Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, tim berhasil melakukan penangkapan sebuah speadboat kecepatan tinggi membawa 466 ribu benih baby lobster jenis mutiara dan pasir senilai 46,7 miliar.


"Penggagalan upaya penyelundupan baby lobster yang akan diselundupkan keluar Indonesia ini bermula ketika pihaknya mendapati informasi dari masyarakat bahwa pada 23 Mei 2022 akan terjadi penyelundupan baby lobster dari Palembang tujuan Vietnam melalui Singapura," ujar Arsyad didampingi Danlanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Maruf saat pres release pada Rabu (25/5/2022) pagi di Mako Lanal Batam. 




Lanjutnya, berdasarkan data inteligen, akan ada kapal berkecepatan tinggi membawa baby lobster dari Palembang dengan melintas di perairan Pulau Kelapa Gading. 


"Pada Minggu (22/5/2022) malam kita laksanakan penyekatan oleh Lanal Batam dan Karimun sehingga kita berhasil menyekat semua jalur speadboat yang menuju ke Singapura," bebernya. 


Dengan adanya penyekatan, arah laju spead boat tersebut berubah arah. 


"Melihat lajunya berubah arah, tim dilapangan memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan dan kapal tersebut berupaya untuk melarikan diri," tuturnya. 




Saat melintas ke sisi timur Kelapa Gading, kapal tersebut berubah arah ke sisi barat dan di kandaskan di pulau tersebut. 


"Saat kapal di kandaskan, pelaku berhasil kabur dan tim belum mampu menangkapnya. Namun tim berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai 46,7 miliar," ungkapnya. 


Adapun barang bukti yang diamankan yaitu 466 ribu benih baby lobster yang disimpan di dalam 95 kota styrofoam. 


"Untuk pelaku yang dilihat dilapangan berjumlah sekitar 5 (lima) orang. Mudah-mudahan kita berhasil menangkap para pelaku karena ada beberapa identitas yang tertinggal di kapal," imbuhnya. 


"Saat ini, 466 ribu benih baby lobster sudah kita lepaskan di perairan Pulau Abang Kota Batam," tambahnya, (Egi



Share on Social Media