Batam, News, Kepri

Berkedok Cari Sumbangan, Seorang Pengemis di Batam Diamankan

Egi | Selasa 10 Jan 2023 16:12 WIB | 801

Polres/Ta dan Polsek
Pengemis
Dinsos


Dinsos Kota Batam saat berbincang dengan pengemis yang diamankan, Selasa (10/1/2023) foto:egi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) amankan seorang pengemis di Kota Batam yang sedang meminta-minta pada Selasa (10/1/2023) di kawasan Taman Raya, Kecamatan Batam Kota.


Pengemis tersebut diamankan karena kepergok meminta-minta dengan modus mencari sumbangan untuk Pondok Pesantren Yayasan Hidayatullah yang berlokasi di kawasan Tajunguncang, Batuaji Kota Batam. 


Anehnya, pria paruh baya yang bernama Arsudansyah (60) itu tidak mengetahui pondok pesantren yang dicatut namanya itu. Dia mengaku jika kotak amal yang dibawa itu pemberian dari orang yang tak dikenal.


"Saya, kan jual Al-quran keliling. Dikasih orang (kotak untuk minta-minta). Katanya, siapa tahu ada rezeki," aku Arsudansyah saat ditemui di Mapolresta Barelang.


Namun uang hasil minta-minta itu digunakan untuk keperluan pribadi. "Untuk makan saja pak. Saya juga punya hutang di koperasi Rp300 ribu, jadi mau tebus KTP," sebutnya.


Pekerjaan meminta-minta dengan mencatut nama Pondok Pesantren Yayasan Hidayatullah ini sudah dilakoni Arsudansyah sejak setahun belakangan ini, dari tahun 2022.


Sehari, Arsudansyah mendapat puluhan ribu hingga seratusan ribu rupiah dari hasil mengemis dengan mencatut nama yayasan tersebut. Hal ini terbukti, saat diamankan, pada kotak amal yang dibawa itu terdapat uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, hingga recehan.


"Iya saya salah, saya minta maaf," ujarnya.


Sementara itu, Koordinator Lapangan Laznas BMH, Nurhamdani mengatakan, laporan pencatutan nama Yayasan Hidayatullah sudah diketahui sejak beberapa bulan belakangan ini.


"Beberapa waktu lalu ada donatur BMH yang melaporkan, bapak ini (Arsudansyah) kedapatan sedang meminta-minta membawa nama yayasan lalu fotonya dikirim ke grup," kata Nurhamdani.


Lalu, pada Selasa siang, Nurhamdani bersama rekan-rekannya melihat Arsudansyah sedang meminta-minta di kawasan Taman Raya. Nurhamdani pun langsung mengamankannya.


"Sempat lari dia tadi, kami kejar dan berhasil diamankan," kenangnya.


Arsudansyah dibawa ke Polresta Barelang guna memberikan efek jera. Setelah berkoordinasi dengan pihak berwajib, akhirnya Arsudansyah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam.


"Ada banyak hapenya. Ada hape Nokia senter, ada hape Android juga tadi," ungkapnya.


Nurhamdani pun mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan pengemis berkedok mencari sumbangan, baik untuk yayasan maupun masjid.


Menurutnya, tim pencari pencari donasi ke tengah masyarakat dibekali legalitas seperti, ID Card, baju atau rompi serta sudah mengantongi izin dari kelurahan, RT dan RW. 


"Hari ini kita mengamankan satu orang peminta-minta dengan mencatut nama yayasan dengan maksud untuk memberikan efek jera, agar tidak ada lagi oknum-oknum seperti ini sehingga masyarakat tidak dirugikan," pungkasnya (Egi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media