Batam, News, Kepri

Atensi Presiden RI, Warga Galang Sampaikan Kendala Pelestarian Hutan Mangrove

Egi | Jumat 17 Feb 2023 15:24 WIB | 374

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Foto bersama warga Galang dengan Kapolresta Barelang (foto:humas Polresta Barelang)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kapolresta Barelang kembali dengarkan langsung curhatan masyarakat di Kecamatan Galang Kota Batam. 


Curhatan ini dituangkan langsung dalam kegiatan Jum'at Curhat Kamtibmas pada Jum'at (17/2/2023) pagi. 


Kegiatan dihadiri oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi, Kasubdit Tipiter Polda kepri AKBP Yunita Stevany, Dandim 0316 Batam Letkol Kav. Galih Bramantyo, PJU Polresta Barelang, dan Plh. Kapolsek Galang Iptu Fajri. 


Dalam Jum'at Curhat Kamtibmas, masyarakat Galang menyampaikan terkait pelestarian hutan mangrove. 


Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri menanggapi, yang mana pelestarian hutan mangrove ini terdapat atensi dari Presiden. Silahkan disampaikan apa yg menjadi kendala dengan pelestarian hutan mangrove. 


"Untuk melestarikan hutan mangrove di indonesia ini. Mangrove sangat penting menghindari Abrasi untuk melindungi dunia kita ini. Saya juga menghimbau masyatakat Kec. Galang rempang cate untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove kita, demi masa depan bumi kita yang lebih baik," kata Nugroho. 


Perwakilan DLH Kota Batam Bapak IP mengatakan di Kecamatan Galang terdapat 103.000 hektar hutan Mangrove yang menjadi penyanggah kota batam. 20 sampai 30 persen kritis karna ulah manusia, seperti kegiatan dapur arang, atas arahan Komisi 4 DPR, kegitan ekspolitasi kayu, pembukaan lahan tambak udang, itu menjadi sesutu yg menjadi intervensi. Kami Dinas Lingkungan Hidup melakukan Recovery Mangrove yang kritis, sekitar 7000 hektar yang kritis. 


Dirkrimsus Kombes Pol Nasriadi mengatakan kali ini kita fokus pelestarian hutan mangrove yang menjadi atensi, ketika saya ke Kepri, saya perintahkan tolong cari pengrusak di Kepri ini kita sudah menangkap 14 pelaku penambang kayu di Dabo Singkep. oleh karena itu mari kita jaga mangrove.


"Mangrove merupakan ekosistem alam, kita bersykur kepri ini tidak berada dalam patahan bumi. Pesan kami tolong jaga mangrove supaya tetap terjaga dengan alam. Apabila ada yang memanfaatkan mangrove untuk kepentingan ekonomi, akan kita lakukan penindakan hukum. Apabila ada yang mengetahui tolong laporkan kepada kami,"Kata Nasriadi (Egi) 


Redaktur: ZB





Share on Social Media