Batam, News

805 Personil TNI Polri Terlibat Latihan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolresta: Ada 4 Titik Rawan

Egi | Kamis 12 Oct 2023 16:23 WIB | 372

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
TNI/Polri
Pilkada/Pemilu
Brimob Polda Kepri


Ratusan massa simulasi pemilu 2024, (12/10) foto:egi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Polresta Barelang bersama Polda Kepri dan Satbrimob Polda Kepri menggelar latihan Sispamkota di Temenggung Abdul Jamal Kecamatan Sei Beduk Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10/2023). 


Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun melalui Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, kali ini kita telah melaksanakan pelatihan Sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024.


"Alhamdulilah, pelatihan Sispamkota yang kita laksanakan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman dan tertib, " kata Nugroho didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. 




Lanjutnya, pelatihan simulasi ini melibatkan tim gabungan dari TNI Polri dan Satpol PP Kota Batam. 


"Sebanyak 805 personil gabungan telah menjalani simulasi yang mana latihan ini sebagai contoh untuk jajaran Polresta dan Polres di Kepulauan Riau," tuturnya. 


Seandainya, lanjut Kapolresta Barelang, dalam pelaksanaan pemilu nanti adanya gangguan seperti penghadangan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab dan membuat keadaan menjadi tidak aman, maka tim gabungan yang menjalani latihan ini yang akan langsung membuat keadaan kembali menjadi kondusif. 




"Tadi kita lihat, seandainya ada penghadangan logistic pemilu sampai dengan adanya penyanderaan Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan adanya teror bom, tim gabungan nanti yang mengatasinya. Kita berharap, simulasi yang dilaksanakan ini tidak ada terjadi disaat pelaksanaan pemilu 2024," ungkapnya. 


Nugroho juga mengatakan, di Kota Batam yang rawan terjadinya aksi kericuhan dalam pemilu ada 4 titik yaitu di daerah Nongsa, Batuaji, Bengkong, dan Sekupang. 


"Selain 4 titik tersebut, kemungkinan nanti juga akan ada pemindahan Tempat Pemilihan Suara (TPS) bagi masyarakat Rempang Galang yang telah pindah rumah. Untuk TPS masyarakat Rempang kita sudah kordinasikan dengan KPU dan Bawaslu," imbuhnya. 




Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, ada 3 situasi pelatihan yang dilaksanakan dalam Sispamkota ini. 


"Ada situasi hijau yang artinya masih aman dan tertib, situasi kuning dan merah artinya mulai rusuh dan bahkan anarkis. 3 situasi ini merupakan untuk mengantisipasi terhadap potensi gangguan, jangan sampai adanya gangguan dalam pelaksanaan pemilu 2024," kata Pandra. 


Lanjutnya, pengamanan pemilu ini bersifat nasional. Ada di 34 Polda diseluruh Indonesia, termasuk di Polda Kepri. 




"Kapolda Kepri berpesan, siapkan kekuatan Mako, dan siapkan kekuatan personil sesuai dengan kompetensi masing-masing. Ini merupakan kesiapan kita semua," pungkasnya. 


"Semoga situasi pengamanan pemilu di kota Batam semuanya berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga tidak ada ancaman tetapi jika ada terjadi gangguan atau ancaman kita sudah siap untuk mengamankan," imbuhnya. (Egi) 


Redaktur: ZB





Share on Social Media