Batam, News, Kepri

Polisi Periksa Kadishub Kepri Terkait Kasus Kericuhan Rempang Galang

Egi | Selasa 28 Nov 2023 19:59 WIB | 330

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Polres/Ta dan Polsek


Kadishub Kepri Junaidi keluar dari Lobby Mapolresta Barelang usai menjalani pemeriksaan (foto:ist)


Matakepri.co.id Batam -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi menjalani pemeriksaan di Mapolresta Barelang pada, Selasa (28/11/2023). 


Junaidi yang datang sekira pukul 11.00 WIB di Mapolresta Barelang dalam rangka penuhi undangan klarifikasi pihak Kepolisian terkait ricuh demo tolak pergeseran masyarakat Rempang - Galang di BP Batam pada, 11 September 2023 lalu. 


Informasinya, Junaidi berikan klarifikasi selama 5 jam atau selesai memberikan klarifikasi sekitar pukul 16.00 WIB di Unit V Tipidter Sat Reskrim Polresta Barelang. Namun, ia masih berlama-lama di ruang penyidik dan baru keluar pada pukul 16.55 WIB. Pasalnya, banyak pewarta yang telah menunggu di depan pintu.


Saat disapa pewarta, Junaidi pun tersenyum dan menghentikan langkahnya sambil menyapa balik pewarta. Namun ia irit bicara terkait kedatangannya ke Polresta Barelang.


"Cuma klarifikasi. Saya datang kesini memenuhi panggilan penyidik," kata Junaidi sambil berjalan cepat menuju pintu keluar Polresta Barelang.


Saat ditanya terkait apa, ia pun menjawab, "Mohon ditanyakan ke penyidik atau tanya Kanit saja."


Tak banyak informasi yang dapat diperoleh dari Junaidi. Ia pun meninggalkan Polresta Barelang menggunakan mobil Toyota Avanza plat hitam warna merah maron.


Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.


Sebelumnya diberitakan, aksi demo tolak relokasi warga Rempang di Kantor BP Batam ricuh. Pendemo meluapkan emosinya dengan melempari petugas dan kantor BP Batam dengan batu maupun benda ysng berada di sekitarnya. 


Tidak sedikit petugas yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Bahkan, seorang anggota Sat Reskrim Polresta Barelang juga dikeroyok massa.


Sebanyak 43 orang diamankan polisi dalam kericuhan tersebut, 34 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.


Beberapa waktu berselang, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyebut jika ada aktor intelektual di balik aksi demo tersebut. Penyataan Rudi itu viral di media sosial.


Rudi menyebut jika aktor intelektual kerusuhan demo tersebut adalah oknum dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Rudi mengaku, informasi itu diperoleh dari istri-istri tersangka kerusuhan. (Egi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media