Batam, News, Kepri

Ingin Transmisi Mobil Matic Awet, Berikut Penjelasan dari Bos Batam Mahkota Mobil

Egi | Senin 04 May 2020 13:17 WIB | 2339

Otomotif


Batam Mahkota Mobil di Ruko Mahkota Niaga Blok C No 15 Batam Center (egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Owner Bengkel Batam Mahkota Mobil memberi penjelasan tentang cara merawat transmisi mobil matic yang baik dan benar perlu dipahami sekaligus dipraktekkan agar berkendara tetap aman dan nyaman.


Owner Batam Mahkota Mobil, Andre mengatakan mobil matic memiliki banyak penggemar. Selain karena mudah digunakan, mobil matic juga terkesan lebih praktis dari pada mobil bertransmisi manual.


"Perawatan transmisi mobil matic tidaklah susah, jika perawatan tersebut dilakukan secara rutin," kata Andre pada Senin (4/5/2020) pagi, di Ruko Mahkota Niaga Blok C No 15 Batam Center.


Salah satu cara merawat transmisi mobil matic yang tak boleh diabaikan yaitu mengganti oli secara teratur. Dimana penggantian oli bisa dilakukan berdasarkan hitungan jarak tempuh atau lama penggunaan mobil.


"Ganti oli transmisi otomatis ketika mobil sudah menempuh jarak setiap 50 ribu km. Akan tetapi jika mobil lebih sering digunakan, maka penggantian oli bisa dilakukan kapanpun tanpa harus menunggu sampai 50 ribu KM.


Lanjutnya, saat ganti oli, pastikan anda memperhatikan kualitasnya. Jangan sampai anda menggunakan oli yang kualitasnya buruk.


"Setelah menggantinya, juga perlu rutin mengecek kondisi oli transmisi. Dalam melakukan pengecekan, tempatkan mobil di bidang rata," tuturnya.


Selain memperhatikan kondisi oli, cara merawat transmisi mobil matic lainnya yaitu memposisikan transmisi secara tepat. Hal ini perlu diterapkan dan dijadikan kebiasaan saat berkendara dengan mobil matic.


"Saat mobil berhenti, seperti di tengah kemacetan atau di lampu merah, maka tuas transmisi harus diposisikan ke Netral (N). Pastikan tuas transmisinya tidak di posisi Drive (D). Hal ini dikarenakan posisi transmisi di D saat mobil berhenti menyebabkan kanvas koplingnya terus bergesekan," bebernya.


Selanjutnya, memanaskan mobil sudah menjadi kebiasaan di pagi hari. Tak bisa dipungkiri bahwa memanaskan mesin mobil sebelum digunakan bisa membuat performanya tetap prima.


"Dengan adanya pemanasan, maka transmisi mobil matic bisa awet. Hal ini pun termasuk cara merawat transmisi mobil matic yang tak kalah menarik untuk diperhatikan," tuturnya.


Andre juga menjelaskan, kebiasaan melakukan injak pedal gas dengan cepat saat kondisi mobil berhenti, maka transmisi mobil matic akan cepat rusak. Perlu diketahui, sistem yang ada di perangkat transmisi mobil matic memerlukan waktu beberapa detik untuk memberi tekanan dari oli ke konverter torsi.


"Proses ini bisa terganggu apabila ada tekanan besar yang diberikan secara mendadak. Karena kinerja sistem belum selesai, akibatnya katup solenoid bisa mengalami kerusakan," imbuhnya, (egi)




Share on Social Media