Batam

Peduli Sesama, ALTKRI Kepri Gandeng PMI Batam Gelar Baksos Donor Darah

Juliadi | Minggu 13 Sep 2020 20:02 WIB | 2534

TNI/Polri
PMI
Lanud



MATAKEPRI.COM BATAM -- Sebagai bentuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam dalam ketersedian darah, Alumni Taplai Lemhannas Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (ALTKRI) menggelar bakti sosial dalam bentuk Donor Darah. 


Hal tersebut pun dibenarkan dr. Novi, kepala unit donor darah di PMI Batam, Minggu (13/9/2020). 


Menurutnya, berkurangnya stok darah ini, sudah mulai dirasakan pasca-munculnya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu.


“Stok darah kita di PMI Batam sebenarnya ada, tapi jumlahnya sangat terbatas dan bisa dibilang sudah sangat mendekati kekosongan. Untuk itu, dengan adanya bakti sosial donor darah ini sangat membantu kami di PMI Batam dalam menjaga dan memenuhi ketersedian stok darah," jelasnya saat memberikan sambutan di Grand Batam Mal. 


Sampai saat ini, tambahnya, ketersedian darah di PMI Batam betul-betul dalam kondisi berkurang.


Sehingga, jika ada keluarga pasien yang meminta 3-4 kantong pihaknya hanya bisa memberikan 1 kantong darah saja. 


Dan sisanya, PMI Batam meminta dari pihak keluarga yang memiliki golongan darah yang sama untuk mendonorkan darahnya. Hal yang sama juga terlihat pada golongan darah AB yang jumlahnya hanya 4 kantong saja.


“Jadi saat ini bisa dibilang semua stok darah paling banyak dicari dan jumlahnya juga minim dan mendekati habis. dan hal ini sudah sangat dirasakan pasca-munculnya pandemi covid-19 ini, sejak maret 2020 silam,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua ALTKRI Kepri Razaki Persada mengatakan bahwa kegiatan ini terbilang disengaja digelar sebagai bentuk membantu sesama dan menjadi semacam oase. 


“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut dengan hangat dukungan serta partisipasi semua pihak yang mau ikut serta dalam mendonorkan darahnya. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk sesama,"  jelasnya.  


Dalam kegiatan tersebut, tercatat ratusan peserta sudah menyatakan diri kesiapannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.Namun hanya 63 peserta saja yang diperbolehkan untuk diambil darahnya oleh tim medis.


"Dari peserta yang ikut, diketahui hanya 63 peserta saja yang diperbolehkan oleh tim medis untuk diambil darahnya,"  jelasnya.


Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat stok darah di PMI Kota Batam menurun oleh berkurangnya jumlah pendonor yang menyumbangkan darahnya. Padahal, kebutuhan darah, sangat tinggi. 


Penurunan jumlah pendonor tersebut, kuat dugaan disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat untuk mendatangi PMI Kota Batam dan melakukan donor darah. 


Padahal, PMI telah menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari pemeriksaan suhu para calon donor, wawancara terkait kemungkinan tertular Covid-19, pemeriksaan fisik sederhana, hingga melakukan disinfektan berkala. 


Pada Kesempatan tersebut turut diikuti oleh Pemuda Katolik Koncab Batam serat mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan Kepulauan Riau Haripinto. (r/Adi) 



Share on Social Media