Batam

Gunakan Surat Rapid Test Palsu, 1 Keluarga Diamankan Pihak Bandara Hang Nadim

Juliadi | Sabtu 19 Dec 2020 18:34 WIB | 1885

TNI/Polri
Lanud



MATAKEPRI.COM BATAM -- Satu Keluarga yang terdiri dari ayah, Ibu dan 2 orang anak terpaksa dibatalkan keberangkatan oleh pihak Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan Kualanamu, Medan dengan pesawat Lion Air JT 0971 Batam tujuan Kualanamu Medan, karena diduga menggunakan surat keterangan rapid tes palsu sebagai syarat penerbangan.


Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Hang Nadim Batam Letkol Pnb Urip Widodo, melalui Kepala Dinas Operasi Pa
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo, Sabtu (19/12/2020).


Menurutnya, dalam upaya mencegah terjadinya penambahan kasus Covid-19, petugas terus melakukan agar para penumpang lebih mematuhi aturan protokol kesehatan.


Kadisops berpesan kepada semua calon penumpang, untuk mengikuti aturan yang berlaku dan jangan coba-coba melanggar aturan protokol kesehatan dari pemerintah dimasa pandemi ini.


Dikatakan Kadisops, satu Keluarga tersebut sudah di polsek Batu Aji untuk penyelidikan lebih lanjut.


“Sekira pukul 09.00 wib pagi tadi di bandara hang nadim. JT 0971 batam tujuan Kualanamu Medan satu keluarga dengan rincian 4 orang terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak,” ucap kata Wardoyo.


"Kami batalkan penerbangan satu keluarga tersebut. Setelah dikonfirmasi ke Rumah sakit yang bersangkutan datang ke Bandara ternyata tidak teregistrasi di rumah sakit tersebut," jelasnya.


Lebih lanjut dikatakannya, keempatnya berusaha berangkat tujuan kualanamu namun surat rapid test tersebut palsu dengan mengatas namakan dari RS Graha Harmine.


Keempat calon penumpang tersebut yakni Inisial R (43), LMS (40), VS (30) dan LS (10).


"Dari satgas bandara sudah memiliki contoh format surat keterangan rapid test yang resmi dikeluarkan oleh klinik maupun rumah sakit yang membuka layanan tersebut, baik KKP maupun Satgas Covid Bandara Hang Nadim  dalam hal ini TNI AU dan lainnya," tegasnya.


Tambah Kadisops, reaksi dari RS setempat mereka langsung menuju bandara untuk crosa cek keabsahan surat keterangannya.


Ia juga menegaskan, bahwa jangan main-main dengan protokol kesehatan, karena dari satgas covid bandara hang nadim akan selalu waspada. (Adi) 



Share on Social Media