Tanjungpinang

Gubernur Kepri Pimpin Rakor Terkait Human Trafficking

Juliadi | Senin 03 Jan 2022 15:30 WIB | 1208

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, Senin (3/1/2022)


MATAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG -- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, SE., MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) melalui video conference dari Ruang Rapat Utama Lantai 4 Dompak, Senin (3/1/2022).


Rapat yang merupakan tindak lanjut dari rapat bersama petinggi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI (30/12/2021) ini membahas Human Trafficking dan Penambahan Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Batam.


Ansar mengawali arahannya dengan menjelaskan bahwa karantina untuk PMI yang sejak ada kebijakan karantina selama 10 hari bahkan akan diperpanjang menjadi 14 hari bagi pendatang dari luar negeri ke wilayah Indonesia termasuk PMI ke batam maka memang kondisi karantina terpadu baik di rusun maupun tempat lain sudah hampir tidak memadai.


"Dalam pertemuan sebelumnya dengan BNPB, Asrama Haji sudah bisa digunakan untuk karantina terpadu, dan Bapelkes Batam dicadangkan untuk antisipasi lonjakan," kata Ansar.


Setelah membahas kapasitas karantina, Ansar juga membahas antisipasi PMI ilegal baik yang masuk maupun keluar.


Karena menurut Ansar ini sudah menjadi masalah yang berlarut-larut.


Pada rapat tersebut juga dikemukakan gagasan untuk pembentukan satgas khusus PMI ilegal demi mengantisipasi akibat-akibat buruk yang ditimbulkan. 


Menurut Ansar, jika semua sektor dapat menjadi mata negara terhadap PMI ilegal, maka akan meminimalisir PMI ilegal sampai ke akarnya.



Share on Social Media