Tanjungpinang

Komandan KRI Lepu-861 Pimpin Latihan Menembak di Dumai

Juliadi | Jumat 11 Mar 2022 22:23 WIB | 1378

AD/AL/AU
TNI/Polri



MATAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG -- Komandan KRI Lepu-861 Satuan Patroli  (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Laut (P) Faizal Mustaqim memimpin pelaksanaan latihan menembak Prajurit KRI Lepu-861 di Lapangan tembak Satuan Radar (Satrad) - 232 Dumai, bertempat di Jalan Radar Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, Jum'at, (11/3/2022).


Kegiatan Latihan tersebut merupakan perintah Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., M.H., M.Tr., Opsla melalui Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal IV agar setiap prajurit Unsur KRI dan KAL untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sebagai prajurit dalam menguasai persenjataan guna mendukung keberhasilan setiap pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Laut. 


Hal ini sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu “ Tingkatkan Kesiapan dan Kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang Memiliki Daya Gerak dan Tempur yang Tinggi”.


Sebelum pelaksanaan latihan menembak, kegiatan diawali dengan pengarahan keselamatan atau Safety Briefing seputar prosedur penggunaan senjata pada saat latihan oleh pelatih/instruktur yang diikuti oleh seluruh peserta latihan dimana senjata yang digunakan untuk latihan adalah senjata laras Panjang M4 Kaliber 5.56 mm dan K7 Daewo Kaliber 9 mm serta  senjata laras pendek G2 Combat Kaliber 9 mm dengan menggunakan tiga sikap dasar yaitu sikap tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak  sasaran yaitu 20 meter dan 100 meter. Kegiatan ini didukung oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai yang mempunyai tugas pokok diantaranya memberikan dukungan kegiatan bagi unsur KRI yang sandar di wilayah kerja Lanal Dumai. 


Komandan KRI Lepu-861 menyampaikan, bahwa latihan menembak ini  merupakan salah satu cara untuk menambah semangat dan mengasah kemampuan tempur prajurit, sehingga saya akan memberikan Reward bagi prajurit yang mendapatkan nilai tertinggi dalam latihan menembak ini.


Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 53 tahun 2007 tersebut juga mengatakan, bahwa, latihan ini juga sebagai bentuk penyegaran keterampilan prajurit dalam menggunakan senjata dan mengenal karakteristik senjata yang digunakan. 


"Sehingga diharapkan setiap prajurit bersungguh-sungguh dan serius dalam melaksanakan latihan ini agar dapat mengantisipasi setiap permasalahan teknis menembak di lapangan maupun kondisi tempur yang sesungguhnya,” harapnya.

 

Dalam latihan menembak kali ini yang berhasil memperoleh nilai tertinggi adalah Kelasi Kepala (KLK) Mer Romadhan dengan menggunakan senjata jenis M4.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwira Staf Lanal Dumai, Prajurit KRI Lepu-861, Anggota Staf Intelijen (Sintel) dan Tim Urusan senjata (Ursen) Pelatih Lanal Dumai. (*)



Share on Social Media