Batam

Dua Kapal Produk Dalam Negeri Kembali Perkuat TNI AL

Juliadi | Jumat 16 Feb 2024 13:23 WIB | 498

AD/AL/AU
TNI/Polri
Lantamal IV


Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Jumat (16/2/2024)


Matakepri.com, Batam -- Dua Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) 28 meter produk dalam negeri kembali memperkuat jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), kedua KAL tersebut yakni KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bertempat di galangan kapal PT. Citra Shipyard, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (16/2/2024).


Usai peresmian KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19, Kasal juga mengukuhkan Letna satu (Lettu) Laut (P) Kuswanto sebagai Komandan KAL Hinako I-2-19 dan Lettu Laut (P) Riyanto sebagai KAL Sembulungan II-5-42. 


Kasal menyampaikan, dua kapal ini dibuat oleh anak-anak bangsa produk dalam negeri untuk memperkuat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di bawah jajaran Lantamal V Surabaya (KAL Sembulungan II-5-42) dan Lanal Nias di bawah jajaran Lantamal II Padang (KAL Hinako I-2-19). 


"Kapal ini memiliki beberapa unggulan mampu membawa 15 personil dan mampu menggunakan mesin pokok 2 unit MAN V12-1900 Marine Engine Diesel dan Diesel generator 2X perkins 63 KVA, juga diperkuat dengan 1 unit meriam 20 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm," ungkap Kasal. 


Lanjut Kasal, panjang Kapal 28,98 M, lebar 6,20 M, draught 1,40 M, Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 18 knots, kecepatan ekonomis 13,5 knots, endurance 3-4 hari. 


"Kapal ini sangat efektif untuk operasi Bakamla, kedepan akan kita tambah lagi dari jenis yang berbeda dan kita dahulukan produksi dalam negeri. Kita juga akan memperbaiki kapal-kapal rusak dan tua," ucap Kasal. 


Alasan KAL Hinako I-2-19 dioperasikan di Nias, kata Kasal, Karena di Nias belum banyak SUT untuk Patroli kapal menjaga keamanan laut dan pencegahan kegiatan-kegiatan ilegal di Laut. 


"Untuk di Lanal Banyuwangi juga diselat-selat Bali, selatan madura dan ini juga untuk menggantikan kapal-kapal yang tua yang tadinya dibuat dari Fiber, sekarang dari aluminium yang dilengkapi dengan senjata meriam 20 mm untuk menjaga keamanan laut," ujar Kasal. 


Dikatakan Kasal, anggaran untuk kedua kapal tersebut Rp. 105 Milyar. 


Kegiatan ini turut dihadiri Pejabat utama Markas besar Angkatan Laut (Mabesal); Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tjatur Soniarto, CHMP., M.Tr.Opsla serta istri; Danlantamal II Padang, Laksma TNI Syufenri serta istri; Danlantamal V Surabaya, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Joni Sulistiawan, S.H., M.Han serta istri dan Pejabat Utama Lantamal IV. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media