Batam, News, Kepri

Puluhan Motor Terjaring Razia Satlantas Polresta Barelang

Egi | Sabtu 20 May 2023 10:56 WIB | 484

Polres/Ta dan Polsek
Satlantas


Kasat Lantas Polresta Barelang cek surat-surat kendaraan bermotor, Jum'at (19/4) foto:egi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Antisipasi balap liar di wilayah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jum'at (19/5/2023) malam, puluhan motor terjaring tim Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang


Giat tersebut untuk merespon keluhan masyarakat yang selama ini sering terjadi balap liar dan menjadi atensi Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Cut Putri Amelia Sari didampingi Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang Ipda Yudhi Patra beserta personel Satlantas Polresta Barelang.


"Penindakan ini dilaksanakan untuk merespon keresahan masyarakat terhadap aksi balap liar yang kerap kali terjadi di wilayah hukum Polresta Barelang, yang mana sudah sangat meresahkan warga, sehingga bapak Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto langsung memberikan perintah kepada Satlantas Polresta Barelang untuk melakukan penindakan terhadap aksi balap liar tersebut," kata Cut. 


Cut menjelaskan, untuk pelaksanaannya, 30 personel terbagi dalam tiga regu dikerahkan untuk melakukan penindakan di sejumlah titik lokasi rawan balap liar seperti Simpang Hotel 01 Batam Center, Simpang Gelael, Simpang Frengky, Simpang Kara serta Dataran Engku Putri.


"Malam ini Satlantas Polresta Barelang berhasil mengamankan 21 unit kendaraan bermotor. Rata-rata, motor tersebut didominasi dengan knalpot brong," tegas Cut


Lanjut Cut, para pengendara yang telah terbukti melakukan pelanggaran langsung melakukan tilang non elektronik atau tilang ditempat. 


Masih tambah Cut Putri, untuk mengantisipasi aksi balap liar ini sangat dibutuhkan peran orang tua. 


"Kita meminta juga kepada Orang tua untuk membatasi anak-anaknya saat beraktivitas pada waktu malam hari. Karena hal ini adalah salah satu faktor bagi para remaja terpengaruh untuk kumpul-kumpul hingga berujung pada aksi balap liar sehingga membuat keresahan bagi warga," pungkasnya (egi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media