Batam, News, Hukum & Kriminal

Nyanyang Harris Pratamura Sesalkan Seleb Tiktok Satria Mahathir Aniaya Anaknya

Egi | Jumat 05 Jan 2024 19:36 WIB | 250

Polres/Ta dan Polsek
Hukum & Kriminal
DPRD Provinsi Kepri


Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Harris Pratamura saat diwawancarai awak media (foto:Egi)


Matakepri.com Batam - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Harris Pratamura sesali aksi pengeroyokan yang dilakukan seleb Tiktok, Satria Mahathir terhadap anaknya berinisial RAT (16) di salah satu kafe di Kota Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.


"Kejadiannya malam tahun baru kemarin saat ada acara seleb Tiktok itu di salah satu kafe kawasan Tiban," kata Nyanyang, Jum'at (5/1/2024) siang.


Berdasarkan pengakuan anaknya, Nyanyang menjelaskan bahwa anaknya beserta satu orang temannya hadir ke kafe tersebut pada malam pergantian tahun 2023-2024.


Kehadiran RAT dan rekannya itu ke salah satu kafe di kawasan Tiban tersebut dikarenakan adanya informasi kehadiran salah satu seleb Tiktok Satria Mahathir.


"Jadi anak saya izin ke saya untuk melihat Satria Mahathir ini karena dia suka dengan seleb itu," ujarnya.


Namun ketika RAT pulang ke rumah, Nyanyang dikagetkan dengan kondisi anaknya yang sudah babak belur di sekujur badannya.


"Dari keterangan anak saya, dia dikeroyok sama seleb itu dan teman-temannya di lokasi saat acara selesai, ada enam orang," tegasnya.


Mendapati informasi pengeroyokan tersebut, Nyanyang langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk dilakukan visum.


Dari hasil visum, didapati RAT mengalami lebam di bagian muka, kepala benjol, tangan bengkak dan luka serta gigi yang goyang.


"Setelah visum saya langsung ke Polresta Barelang untuk masuki laporan pengeroyokan tersebut," ungkapnya.


Lanjut Nyanyang, setelah Satria dan beberapa orang yang diduga melakukan pengeroyokan diamankan Satreskrim Polresta Barelang, dirinya melihat secara langsung pelaku pengeroyokan anaknya.


"Jadi dia (Satria Mahathir) ada di ruang pemeriksaan, tidak ada minta maaf atau orang tuanya hadir. Kalau dia minta maaf pasti bisa ditempuh jalur damai, tapi ini dia tidak minta maaf dan sifatnya arogan," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media