International, Ekonomi
| Senin 23 Sep 2019 12:32 WIB | 1901
petronas-malaysia (ilustrasi)
MATAKEPRI.COM Pemerintah Malaysia hari ini membuka kembali ratusan sekolah yang sempat ditutup sejak pekan lalu karena kondisi udara tidak sehat, akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan di negara mereka dan Indonesia. Meski demikian, Indeks Polutan Udara (API) menunjukkan udara setempat masih tidak layak.
Menurut Direktur Dinas Pendidikan Federal, Maznah Abu Bakar, ada 296
sekolah di Kuala Lumpur yang akan kembali melanjutkan kegiatan belajar
mengajar pada hari ini. Sedangkan menurut Direktur Dinas Pendidikan
Putrajaya, Farizah Ahmad, 25 sekolah yang ada di sana juga akan kembali
dibuka hari ini.
Di sisi lain, jumlah pasien rumah sakit di Malaysia yang mengalami
radang mata, asma, dan radang kulit akibat kabut asap meningkat hingga
40 persen. Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia,
dr. Noor Hisham Abdullah, meminta supaya masyarakat untuk sementara
mengurangi kegiatan di luar ruang.
"Jika terpaksa keluar ruangan
sangat penting untuk berjaga-jaga. Gunakan masker dan rutin mencuci muka
dan bagian tubuh yang terpapar kabut asap," kata Hisham.
Kabut
asap juga membuat sekitar 14 penerbangan dari Bandara Ipoh dibatalkan
hari ini. Penyebabkanya adalah kabut asap mengurangi jarak pandang hanya
menjadi 2,5 kilometer.
Sumber: cnnindonesia.com