Batam, News
Riki | Senin 17 Feb 2025 10:59 WIB | 302
Mitra Foundation Berbagi untuk Warga TPA Punggur. Foto: Efendi
Matakepri.com, Batam– Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Yayasan Mitra Mulia Yapindo (Mitra Foundation) Batam bersama Pemuda Tridharma Indonesia menggelar bakti sosial Cap Go Meh di RW 23 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. Kegiatan ini ditujukan bagi 500 kepala keluarga (KK) yang sehari-hari terlibat dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina Mitra Foundation, Andihar, Koordinator Bakti Sosial, Reny, serta Ketua LPM Kabil, Ketua RW 23, dan jajarannya. Bantuan berupa paket sembako diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang hidup dalam keterbatasan di lingkungan yang penuh tantangan.
Kehidupan di Sekitar TPA Punggur
TPA Punggur menjadi tumpuan hidup bagi banyak keluarga yang menggantungkan penghasilan dari memilah dan menjual barang-barang daur ulang. Setiap hari, mereka bekerja sejak pagi hingga sore, mencari plastik, logam bekas, dan barang-barang lain yang memiliki nilai ekonomi. Meskipun bau busuk menyengat dan kondisi lingkungan yang kurang layak, ratusan pemulung tetap gigih mengais rezeki di sana.
Namun, kondisi hidup di sekitar TPA sangat memprihatinkan. Banyak warga yang belum memiliki akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai. Polusi udara dari tumpukan sampah dan potensi pencemaran air tanah akibat limbah cair (lindi) juga menjadi ancaman kesehatan yang serius.
Di tengah keterbatasan ini, solidaritas antarwarga tetap kuat. Mereka saling membantu dalam memilah sampah, berbagi informasi tentang harga barang daur ulang, dan berusaha bertahan di lingkungan yang keras.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Melalui bakti sosial ini, Mitra Foundation dan Pemuda Tridharma Indonesia berharap dapat memberikan sedikit keringanan bagi warga sekitar TPA Punggur. Selain bantuan sembako, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan mencari cara agar kehidupan mereka lebih layak di masa depan.
Ketua Pembina Mitra Foundation, Andihar, menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat yang kurang beruntung harus terus digalakkan. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga awal dari perhatian yang lebih besar terhadap kehidupan mereka," ujarnya.
Bakti sosial ini menjadi pengingat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, diharapkan akan ada perubahan nyata bagi mereka yang berjuang di tengah tumpukan sampah. (Riki)
Redaktur: ZB