Batam, News, Kepri
Egi | Senin 13 Jun 2022 10:53 WIB | 1311
Kapolda Kepri cek pasukan yang akan laksanakan Operasi Patuh Seligi 2022 (foto:Egi)
MATAKEPRI.COM BATAM -- Polda Kepri melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Seligi 2022 di lapangan Mapolda Kepri pada Senin (13/6/2022) pagi.
Apel gelar pasukan dipimipin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan dihadiri oleh PJU serta personel Polda Kepri.
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dalam apel pasukan mengatakan, tema Operasi Patuh Seligi 2022 ini yaitu Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa.
"Pada tahun ini, Polda Kepri melaksanakan Operasi Patuh Seligi selama 14 hari yang dimulai dari 13 sampai 26 Juni 2022 dengan target masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalulintas," ujar Irjen Pol Aris Budiman.
Lanjutnya, Kapolda Kepri berharap Operasi Patuh Seligi 2022 ini bisa berjalan dengan baik untuk mengamankan, keselamatan, ketertiban, kelancaran arus lalulintas maupun mobilitas terlaksana dengan baik.
"Ada beberapa yang saya tekankan, selama bertugas utamakan keselamatan dan keamanan. Selanjutnya, lakukan dengan cara humanis dan berikan edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.
"Hindari tindakan-tindakan yang merusak kehormatan kita semuanya, seperti melakukan Pungutan Liar (Pungli) dan jangan sampai memberikan dampak atau efek psikologis yang tidak baik dikehidupan masyarakat," tegasnya.
Ditempat yang sama Dirlantas Polda Kepri AKBP Tri Yulianto juga mengatakan, adapun target dalam Operasi Patuh Seligi 2022 ini yaitu, pengendara yang melakukan pelanggaran berlalulintas.
"Kita akan tindak pengemudi yang melakukan pelanggaran dalam berkendara yaitu, menggunakan HP dalam mengemudi, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan helm standar, pengendara melebihi batas kecepatan, dan pengendara yang mabok atau menggunakan narkoba," kata Tri.
Tri Yulianto mengungkapkan, tujuan kita melaksanakan Operasi Patuh Seligi 2022 ini yaitu untuk menurunkan angka pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Tujuan kita yaitu menurunkan angka kecelakaan, dan meningkatkan budaya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Sedangkan jumlah personel gabungan yang diturunkan sebanyak 426 orang," Pungkasnya (Egi) .