News
| Jumat 27 Jan 2017 14:04 WIB | 2748
MATAKEPRI.COM, Kabul -Hujan salju lebat di tengah cuaca dingin ekstrem
melanda sebuah distrik terpencil di Afghanistan bagian utara. Nahas,
cuaca buruk ini menewaskan 27 anak, dengan seluruhnya berusia di bawah 5
tahun. Seperti dilansir AFP, Kamis (26/1), jalanan di Darzaab, Provinsi
Jawzjan dilaporkan tertutup salju setebal 50 cm. Akibatnya, akses warga
setempat ke fasilitas medis terdekat terputus total. Suhu udara di
wilayah itu mencapai minus 10 derajat Celcius. "Sungguh disayangkan,
kami mendapati 27 anak-anak tewas karena salju lebat dan cuaca
membekukan," terang Gubernur Jawzjan, Rahmatullah Hashar.
Hashar
menyebut, anak-anak itu tewas akibat cuaca buruk dalam dua hingga tiga
hari terakhir. Hashar menyatakan, 27 anak yang tewas berusia di bawah 5
tahun. Penyebab dan kronologi kematian anak-anak itu tidak disebutkan
lebih lanjut.
Hashar hanya menyebut, dengan akses jalanan masih
terputus, maka korban tewas diperkirakan bisa bertambah. Secara
terpisah, juru bicara otoritas Provinsi Jawzjan, Reza Ghafoori
menyatakan bantuan akan segera disalurkan melalui komisi urusan darurat.
Setiap
musim dingin, hujan salju lebat yang diwarnai longsor kerap memakan
korban jiwa di Afghanistan. Tahun 2015 lalu, salju longsor di berbagai
wilayah Afghanistan merenggut sekitar 300 nyawa. Sebagian besar korban
tewas berasal dari kawasan pegunungan Panjshir, sebelah utara ibu kota
Kabul.
Tim penyelamat seringkali terkendala kurangnya peralatan
dan perlengkapan saat akan bertugas dalam bencana semacam longsor dan
banjir bandang. Salju yang meleleh saat musim semi terkadang memicu
banjir bandang. Infrastruktur yang buruk di kebanyakan wilayah pinggiran
Afghanistan juga turut menghambat tim penyelamat dalam menjangkau
area-area terpencil.