News, Kesehatan
| Rabu 15 Nov 2017 15:54 WIB | 2210
MATAKEPRI.COM - Mary Ann Lila, ilmuwan makanan di North Carolina State
mengungkapkan bahwa beberapa vitamin di sayuran hijau bisa berkurang karena
beberapa faktor. Kandungan nutrisi dalam sayuran hijau, terutama vitamin C dan
vitamin B, larut dalam air dan bisa sedikit berkurang melalui pencucian dan
pemrosesan pemotongan dan jika disimpan di lemari es terlalu lama.
Satu studi menemukan bahwa bayam dalam kemasan kehilangan hampir setengah folatnya, setelah delapan hari pendinginan. Sementara penelitian lain menemukan bahwa selada mampu mempertahankan sebagian besar kandungan folatnya dengan penyimpanan.
Sementara itu, sebagian besar nutrisi lainnya, termasuk
vitamin A, E, dan K yang larut dalam lemak serta mineral seperti besi dan
kalsium, tidak hilang dalam air dan disimpan selama penyimpanan, kata para
ahli.
Adapun, untuk vitamin C, berdasarkan sebuah studi baru-baru ini di Food Chemistry, bayam relatif lebih banyak kehilangan nutrisi daripada sayuran hijau lain. Bayam yang matang kehilangan sekitar 80 persen vitamin C setelah penyimpanan tiga hari, sementara bayam muda hilang hanya 25-45 persen. Sebaliknya, selada air mempertahankan hampir 60 persen kandungan vitamin C-nya setelah penyimpanan 10 hari.
Bukan ancaman kesehatan serius
"Namun, hilangnya vitamin C bukanlah ancaman bahaya
kesehatan yang serius," kata Stephen C Fry, penulis senior studi dan
ilmuwan di University of Edinburgh. Ini karena menurutnya, kebanyakan orang
mendapatkan lebih dari cukup jumlah vitamin C dalam makanan mereka.
Christine Bruhn, direktur emeritus dari Pusat Riset Konsumen
di University of California, Davis, mengatakan,"Orang harus memusatkan
perhatian pada gambaran besar tentang memakan banyak buah dan sayuran."
"Bayam memiliki lebih dari sekadar vitamin C,"
katanya. Bruhn menambahkan, bayam adalah sumber vitamin A dan kaya serat serta
zat besi. "Ini paket total yang penting," ucap dia.
"Jika Anda khawatir dengan nutrisi di salad sayuran Anda,
jaga agar tetap dingin dan memakannya selagi masih segar dan daunnya belum
layu," kata Dr. Lila.
"Beli sayuran hijau saat Anda berencana memakannya dan memakannya sesegera mungkin," tuturnya.(www.liputan6.com/***)