Batam, News, Kesehatan
| Sabtu 16 Dec 2017 12:17 WIB | 2122
MATAKERI.COM, Batam - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau masih menunggu hasil pemeriksaan kultur jaringan suspect Difteri dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), setelah sebelumnya ada tiga warga di Kepulauan Riau yang diduga terjangkit Difteri.
“Satu di Karimun, dua di Bintan. Yang di Karimun saya lupa usianya. Kalau yang di Bintan 9 tahun, di Kijang (Bintan) dewasa 40 tahun,†jelas Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana saat ditemui di Sekupang, Kamis (15/12).
Tjetjep juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan baru akan keluar sekitar 10 hari kedepan. Penetapan kejadian luar biasa baru bisa dilakukan apabila ada warga yang positif Difteri
Ketiganya saat ini masih dirawat di rumah sakit umum daerah masing-masing. Untuk yang di Karimun dirawat di RSUD Karimun, sementara yang di Bintan ada yang dirawat di RSUD Bintan, dan RSUP Kepri di Tanjungpinang.
“Sedang kita lakukan pemeriksaan, perawatan, dan isolasi. Ruangan tersendiri. Tidak kita izinkan keluar sebelum tahu positif negatif,†ujarnya.
Tjetjep menambahkan bahwa seluruh biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah. Termasuk juga biaya pemeriksaan kultur di RSCM yang diambil sampelnya dari tenggorokan.(***)