News, Kesehatan
| Senin 29 Jan 2018 15:40 WIB | 1562
MATAKEPRI.COM -
Peristiwa tragis terjadi di Mumbai, India. Seorang pria yang sedang
menemani pasien tersedot mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan meninggal
beberapa saat kemudian.
Rajesh Maru (32) berniat membawa masuk tabung oksigen
kepada saudaranya yang akan menjalani pemeriksaan MRI. Tak disangka, tarikan
medan magnet dari mesin MRI begitu kuat sehingga tangan Maru yang memegang
tabung oksigen tersangkut di antara mesin.
Pertolongan datang beberapa saat kemudian. Namun nahas,
nyawa Maru tidak tertolong. Tubuhnya membengkak dan mengalami pendarahan hebat
karena terjepit di antara tabung oksigen dan mesin MRI. Ia pun meninggal 10
menit kemudian.
"Petugas yang ada di ruang MRi mengatakan aman
membawa tabung oksigen ke dalam ruangan, dan mesin dalam keadaan mati. Namun
ternyata mesinnya hidup, dan Maru tersedot," ujar Harish Solanki, kerabat
Maru yang ada di lokasi kejadian, dikutip dari Channel News Asia.
Pihak rumah sakit BYL Nair Charitable Hospital sudah
meminta maaf kepada keluarga korban. Tiga orang dari rumah sakit yakni seorang
dokter dan dua orang perawat saat ini ditahan pihak kepolisian untuk menjalani
pemeriksaan.
Kejadian ini mengingatkan kembali betapa pentingnya
berhati-hati ketika melakukan pemeriksaan dengan alat-alat berat. Kekuatan
magnet mesin MRI yang begitu kuat bisa menyebabkan benda besi tertarik dan
meningkatkan risiko kecelakaan.
Pihak keluarga mengatakan akan meminta keadilan dari
rumah sakit. Mereka menuntut pihak rumah sakit lalai yang menyebabkan Maru
kehilangan nyawa.(***)