Batam, News, Kepri

Berharap Bisa Diatasi, Warga Tanjung Sengkuang Keluhkan Layanan Air kepada Ria Saptarika

Egi | Kamis 16 Jan 2025 10:35 WIB | 307



Kehadiran Ria Saptarika ditengah-tengah masyarakat Tanjung Sengkuang (foto:ist)


Matakepri.co.id Batam - Keluhkan layanan air, Anggota Komite II DPD RI Ria Saptarika bertemu langsung warga di Fasum RW.01 Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, (5/1/2025).


Pria yang akrab di panggil Ria ini berkomitmen untuk mendorong perbaikan layanan air bersih di Batam. Senator yang terpilih kembali dalam Pemilu 2024 lalu dari daerah pemilihan Kepulauan Riau ini menyoroti soal pengelolaan dan layanan air bersih yang kerap menjadi keluhan warga.


Seperti halnya warga RW. 01 Tanjung Sengkuang mengeluhkan persoalan susahnya memperoleh air distribusi BU-SPAM BP Batam secara kontinyu. 


Pasalnya kerap kali warga tidak memperoleh suplai distribusi air karena masalah kebocoran pipa hingga distribusi air sering tersendat.


Anggota DPD RI diharapkan dapat membantu memfasilitasi kepada BP Batam untuk melakukan evaluasi kinerja Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam dan PT Air Batam Hilir (ABHi) selaku operator pengelolaan air bersih di Batam.


“Warga mengadukan persoalan distribusi air bersih yang kerap bermasalah. Mereka berharap anggota dewan dapat membantu mendorong perbaikan layanan distribusi air BU SPAM-ABHi ke BP Batam sebagai regulator pengelolaan SPAM di Batam,” ujar Ria.


Lanjutnya, persoalan air bersih sering menjadi keluhan warga sejak peralihan pengelolaan air bersih dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) ke Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam. 


"Kualitas pengelolaan air bersih berturut-turut sering bermasalah, mulai dari distribusi air bersih yang kerap tersendat karena alasan kebocoran pipa hingga persoalan buruknya kualitas air yang diterima konsumen seperti air kotor, berbau, terkontaminasi cacing bahkan bercampur alga hijau," bebernya.


Menurut Ria, evaluasi kinerja perlu dilakukan oleh BP Batam terhadap Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam dan PT Air Batam Hilir (ABHi) selaku operator pengelolaan air bersih di Batam karenanya dirinya akan memfasilitasi penyelesaian persoalan warga Tanjung Sengkuang ke BP Batam agar penanganan layanan air bersih ini dapat segera dituntaskan. 


Selain itu, Ria menekankan akan pentingnya upaya konstruktif dan inovatif dalam mengantisipasi tantangan pembangunan Batam ke depan seiring meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Batam yang setiap tahun menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan atau peningkatan kebutuhan air bersih. 


“Adanya proyek PSN rempang eco city misalnya, apabila proyek tersebut berjalan sebagaimana target tentunya akan berdampak pada pertumbuhan penduduk secara signifikan, yang mana ini perlu diantisipasi melalui upaya konstruktif perbaikan layanan dan inovatif dalam menambah sumber-sumber pengelolaan air baku,” Pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait