Batam

Lapas Batam Kembali Melaksanakan Panen Sayur Kangkung dan Sayur Bayam 130 Kg

Riki | Selasa 27 May 2025 15:53 WIB | 120

Warga binaan
Kemenkumham


Lapas Batam kembali panen sayur


Matakepri.com, Batam- Kegiatan panen sayur bayam dan kangkung ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang pertanian. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Lapas Kelas IIA Batam Tahun 2025, sekaligus mendukung kebijakan strategis nasional, yakni Program Presiden Asta Cita, khususnya dalam hal memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan pemerataan pembangunan.


Kegiatan ini juga selaras dengan arah kebijakan 13 Akselerasi Pemasyarakatan, di mana ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama untuk mendorong Lapas sebagai pembinaan kemandirian yang berdampak positif terhadap masyarakat.


Selasa, 27 Mei 2025. Pukul 08.30 WIB sampai selesai Bertempat di Lapas Kelas IIA Batam, Pelaksanaan Panen Sayur Kangkung dan Sayur Bayam


Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.


Panen dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam Bapak Yugo Indra Wicaksi, A.Md.IP., S.Sos., M.M. bersama Kasi Kegiatan Kerja Bapak Heri Aguswanto, A.Md.IP., S.AP. beserta Staff Kegiatan Kerja dan Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Batam


Lahan pertanian tersebut merupakan hasil pengelolaan dan pembinaan intensif terhadap Warga Binaan yang tergabung dalam program pertanian Lapas.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan keterampilan di bidang pertanian kepada Warga Binaan sebagai bagian dari proses pembinaan kemandirian. Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan Warga Binaan memiliki bekal usaha mandiri saat kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa pidananya.


Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Lapas yang berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat peran pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan nasional.

Kegiatan ini juga merupakan wujud dari semangat “Pemasyarakatan yang Berdampak untuk Masyarakat”, dengan harapan setiap program pembinaan yang dilakukan membawa dampak positif tidak hanya bagi WBP, tetapi juga bagi masyarakat dan negara.


Hasil panen yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dapur Lapas, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar. Sebagian hasil panen juga akan digunakan sebagai sarana praktik lanjutan dalam program pembinaan.

Secara tidak langsung, kegiatan ini memberikan manfaat ganda, yakni sebagai bentuk pelatihan keterampilan dan juga sebagai dukungan terhadap program swasembada pangan dalam skala internal Lapas.


Lebih dari itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya sebagai tempat menjalani masa pidana, tetapi juga sebagai tempat pembinaan, pemberdayaan, dan penguatan karakter melalui kegiatan yang produktif dan bermanfaat.


Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan kualitas kegiatan kerja Lapas Kelas IIA Batam. (*) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media