Kesehatan
| Jumat 27 Jan 2017 12:58 WIB | 2730
MATAKEPRI.COM, Jakarta -Kanker prostat memang
bukanlah penyakit yang dialami wanita. Tapi, perlu diingat bahwa
penyakit ini dapat menyerang pasangan Anda.
Kanker prostat adalah kanker yang paling sering menyerang pria Amerika.
Penyakit ini menginfeksi satu dari tujuh pria berdasarkan American
Cancer Society.
Sebesar 60 persen kasus kanker prostat terjadi pada pria berusia 60
tahun. Tetapi, terkadang kanker ini juga menyerang pria muda.
Ini adalah empat hal yang harus diketahui para wanita untuk melindungi
pasangan, ayah atau saudara laki-laki mereka dari kanker prostat.
1. Kanker prostat terkadang tanpa gejala
Memang benar bahwa kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan
kesulitan buang air kecil serta darah dalam urine, masalah ereksi atau
dalam tahap akhir itu akan menyebar ke tulang, pinggul, punggung atau
nyeri dada. Tapi, sebagian besar kanker prostat tidak memiliki
tanda-tanda apapun.
2. Bicarakan dengan dokter
Kunci utama kanker yang tak memiliki tanda atau gejala adalah berbicara
dengan dokter untuk melakukan screening. American Urological Association
menyarankan pria untuk melakukan tes atau screening sejak usia mereka
menginjak 50 tahun ke atas.
Tes darah PSA akan dilakukan untuk mengukur tingkat bahan kimia yang
disebut antigen spesifik prostat. Hanya sekitar 25 persen dari pria
dengan tingkat PSA yang cukup tinggi benar-benar memiliki kanker
prostat.
3. Tidak semua orang pria dengan kanker prostat butuh perawatan
Sebuah studi dari Harvard menemukan bahwa sekitar 70 persen dari kanker
prostat berisiko rendah. Ini berarti tumor yang dimiliki sangat kecil
dan tumbuh sangat lambat sehingga tidak akan mengancam jiwa.
Penelitian juga menemukan bahwa orang-orang dengan penyakit ini biasanya
dipantau kasus mereka oleh tim kesehatan tanpa tindakan medis.
Menurut Randy Wexler, profesor kedokteran The Ohio State University
Wexner Medical Center mengatakan, orang dengan kanker prostat stadium
awal yang menggunakan metode tersebut, kemungkinan kehilangan nyawa
lebih kecil dibanding mereka yang menjalani operasi atau radiasi.
Pasalnya, pengobatan kanker dapat memicu efek samping seperti impotensi
dan kebocoran urine.
4. Pria dapat mencegah kanker prostat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan diet rendah lemak terutama
dari lemak hewan, dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker
prostat.
Mengurangi susu dan produk susu juga dapat bermanfaat. Studi lain
menemukan, pria yang sering mengonsumsi susu, keju dan yogurt setiap
hari memiliki risiko tinggi kanker prostat.