News
| Jumat 31 Mar 2017 18:13 WIB | 1967
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Siswa SMA Taruna Nusantara Krisna Wahyu Nurachmad tewas
dengan luka sayat di leher pada Jumat (31/3) subuh tadi. Polri menduga
kuat pelaku pembunuhan Krisna adalah temannya sendiri.
Saat ini beberapa siswa SMA Taruna Nusantara telah menjalani pemeriksaan.
"Beberapa
siswa diperiksa, ada indikasi yang menjurus ke arah pelaku seperti
ditemukan pisau di lemari salah satu siswa. Diduga kuat dari rekannya
sendiri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di
kompleks Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat
(31/3/2017), seperti yang dimuat di detiknews.
Olah
TKP dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro
Kirono. Sedangkan jenazah Krisna sudah dibawa ke RS Tidar untuk
diautopsi.
Rikwanto
menceritakan, Krisna ditemukan tewas oleh pendamping asramanya pagi
tadi tepatnya di Barak G 17 kamar 2 B. Pendamping asrama tersebut sedang
keliling untuk membangunkan para siswa untuk salat Subuh. Namun saat
sampai di tempat tidur Krisna, dia ditemukan berlumuran darah.
"Diperiksa
denyut nadinya sudah tidak ada. Terdapat luka tusukan di leher. Diduga
telah terjadi tindak pidana pembunuhan," terangnya.
Proses
autopsi terhadap Krisna Wahyu Nurachmad, siswa SMA Taruna Nusantara
Magelang yang tewas dibunuh, telah selesai sore ini. Jenazah akan
dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.
Autopsi dilakukan di ruang
Mortuary RSU Tidar Kota Magelang sejak pukul 12.00 WIB. Di depan
ruangan, ada sekitar 12 orang anggota kepolisian dari Polres Magelang
yang berjaga.(***)