Batam, News
Juliadi | Senin 05 Aug 2019 18:56 WIB | 4232
Dikatakan Rudi, pendaftaran di tutup 31 Juli lalu, terdapat sekitar 200 orang yang mendaftar.
“Sudah daftar lebih kurang 200 orang. Tapi ada surat-surat yang belum lengkap. Seperti SKCK mati, kartu kuning mati. Jadi kita telepon satu-satu untuk minta mereka perbaiki, diperbarui,†ungkap Rudi.
Menurutnya pemagangan ke Jepang ini merupakan kegiatan Kementerian Tenaga Kerja RI. Pemerintah daerah hanya ditugaskan untuk merekrut calon peserta magang dan Batam satu-satunya daerah tingkat dua yang ditunjuk sebagai lokasi rekrutmen. Di daerah lain, rekrutmen dilakukan di tingkat provinsi.
Rudi, juga menjelaskan bahwa tidak ada pembatasan kuota untuk peserta magang ini. Tapi Kementerian menetapkan target minimal 30 orang bisa didapat dari Batam.