Batam, News
Juliadi | Rabu 14 Aug 2019 20:58 WIB | 5704
Menko Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, saat konferensi pers (Foto : Adi)
Ia berharap dalam pembangunan fasilitas pemeliharaan, perbaikan dan perbaikan (MRO) di Bandara Hang Nadim, Batam dapat memenuhi kebutuhan dunia penerbangan skala Internasional.
Dikatakan Darmin, yaitu Batam yang dipilih sebagai lokasi MRO karena memiliki beberapa keunggulan dan yang lengkap dengan Singapura, lokasi Original Equipment Manufacturer (OEM) yang menempatkan stok suku cadang pesawat dan sebagai hubungan antar internasional.
Menurutnya, mengingat status Batam sebagai kawasan Zona Perdagangan Bebas (FTZ) atau Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dengan berbagai kemudahan bisnis dan insentif fiskal, serta tersedia lahan yang sudah disewa seluas 30 hektare.
Menurut alasan lain terpilihnya Batam pembangunan Hanggar Lion Air lokasi geografis Batam yang tidak jauh dari negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan juga bersaing besar menjadi target pasar jasa pesawat MRO.
Dijelaskan Darmin, maka Indonesia diperkirakan akan masuk 10 pasar besar dunia pada tahun 2020 mendatang, bahkan akan menjadi lima besar dunia pada 2034. (Adi)