Batam, News
Juliadi | Senin 19 Aug 2019 12:16 WIB | 5260
Sejumlah peserta memeriahkan pawai budaya dan pawai pembangunan (Foto : Adi)
Dalam Pawai budaya tersebut, diikuti peserta yang mengenakan pakaian adat tiap daerah. Tak sekedar menampilkan keberagaman pakaian adat, tapi juga tak sedikit yang menyuguhkan pertunjukan kebudayaan masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan ondel-ondel khas Betawi, silat, reog Ponorogo, hingga kesenian jaranan campur sari. Yang diikuti sekitar 6.800 orang yang berpartisipasi pada pawai pembangunan dan pawai budaya ini.
Para peserta tersebut, merupakan perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, paguyuban berbagai daerah yang ada di Batam, Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi wanita, pelajar, mahasiswa, dan sebagainya.
Baca juga :
Tarif Rusunawa Milik Pemko Batam Akan Disesuaikan
Korem 033 /WP Ingin Melestarikan Kebudayaan Dan Permainan Tradisional
Wakil Walikota Sedang Menjalani Ibadah Haji, Rudi Kembali Menjadi Inspektur Upacara Penurunan Bender
Sedangkan untuk pawai pembangunan diisi barisan kendaraan hias, kendaraan tersebut, dihiasi dengan beraneka rupa sesuai tema di tiap kecamatan, kelurahan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam.
Kendaraan hias yang ikut dalam pawai pembangunan ini sekitar 115 kendaraan, dengan tujuan untuk mensosialisasikan pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Batam.
Untuk rute pawai kendaraan hias adalah dari Dataran Engku Hamidah, belok menuju underass Pelita, sampai ke Simpang Telkom, belok ke depan Hotel Nagoya Hill, lalu ke arah Hotel Planet Holiday, sampai simpang Hotel Pacific Palace. Kemudian belok lagi ke Harbour Bay sampai simpang Polres Batuampar. Selanjutnya belok ke arah Seraya, lurus ke Simpang Jam Laluan Madani, belok lagi ke Dataran Engku Hamidah. (Adi)