Batam, News
Juliadi | Selasa 27 Aug 2019 14:07 WIB | 4385
Kadisnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti, saat dikonfirmasi awak media di depan kantor Pemko Batam (Foto : Adi)
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Selasa (27/8/2019) saat di temui di depan kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam usai aksi unjuk rasa.
Dikatakan Rudi, hingga bulan Juni 2019 ada sekitar 27 usaha di Batam tutup Angka ini belum termasuk PT Foster Electronic Indonesia dan PT Unisem.
Walikota Dan Anggota DPRD Kota Batam Turun Menemui Pengunjuk Rasa
Inilah Tuntutan FPBI Kota Batam Dalam Aksi Unjuk Rasa
AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, Temui Pengunjuk Rasa
Menurutnya banyak perusahaan yang tutup, akan tetapi ada dua perusahaan yang buka salah satunya PT Pegatron Technology Indonesia, yang berdomisili di kawasan industri Batamindo, Mukakuning, Batam.
Rudi, jelaskan perusahaan tersebut juga akan merekrut banyak tenaga kerja, dan hingga kini pihaknya mendapatkan data dari perusahaan tersebut hingga saat ini PT.Pegatron Technology Indonesia memiliki merekrut tenaga kerja sebanyak 300 orang.
Ia berharap pada akhir tahun 2019, PT.Pegatron Technology Indonesia telah merekrut sebanyak 800 tenaga kerja sesuai keinginan perusahaan tersebut.
Dengan jumlah perusahaan yang tutup, Rudi, jumlah dengan pendapatan Kota Batam masih stabil, karena diimbangi dengan dua perusahaan yang baru dibuka, yang akan merekrut beragam tenaga.(Adi)