Batam, News, Kepri

Dorong Target Cakupan Vaksinasi, BIN Kepri Vaksinasi 1.060 Santriwan-Santriwati di Batam

Egi | Kamis 29 Jul 2021 15:10 WIB | 1120

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
BIN Kepri


Santriwati saat akan melaksanakan vaksinasi di MAN 1 Batam (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Badan Intelejen Negara (BIN) Kepulauan Riau (Kepri) kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam, Kecamatan Sagulung Kota Batam pada Kamis (29/7/2021).


Kepala BIN Daerah Kepri, Brigjen Pol, Riza Celvian Gumay melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Binda Kepri, Kolonel Chb Komara Manurung mengatakan, sasaran kita yang dilaksanakan vaksinasi yaitu untuk santriwan santriwati MAN Batam.


"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.060 santiwan-santriwati MAN 1 Batam dan juga bergabung dari 2 (dua) Pondok Pesantren yang ada di Kota Batam," ujar Komara.




Lanjutnya, BIN Kepri juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada santriwan-santriwati dan masyarakat sekitar.


"Tidak hanya vaksinasi saja yang kita laksanakan, kita juga memberikan bantuan sosial kepada santriwan santriwati dan masyarakat sekitar sini," kata Kolonel Chb Komara Manurung yang juga sebagai ketua panitia.


"BIN Kepri akan membagikan bantuan paket sembako kepada masyarakat Kepri sebanyak 15.000, dan yang baru dibagikan sebanyak 2.500," sambungnya.


Kolonel Chb Komara Manurung juga mengatakan, kedepannya kita akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat hinterland.


"Sasaran kita selanjutnya yaitu untuk masyarakat hinterland. BIN Kepri telah melaksanakan kegiatan ini sebanyak tiga kali, yang pertama di Tanjung Pinang, kedua di Vihara Duta Maitreya Monastery dan sekarang di MAN 1 Batam," tuturnya.


Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengapresiasi kepada BIN Kepri atas dilaksanakannya vaksinasi massal untuk anak-anak.




"Alhamdulillah, ini sangat luar biasa, Kabinda Kepri telah menfasilitasi dalam melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak umur 12-17 tahun," ujar Marlin.


Lanjutnya, target untuk pelaksanaan vaksinasi ini yaitu agar anak-anak bisa kembali belajar secara tatap muka di sekolahnya masing-masing.


"Saya rasa para guru sudah divaksin semua, jadi sekarang ini kita akan vaksinasi seluruh para pelajar agar beberapa bulan kedepan bisa kembali belajar di sekolah secara tatap muka," bebernya.


Marlin mengungkapkan, saat ini pencapaian anak-anak untuk divaksin baru mencapai sekitar 35 persen.


"Saya menghimbau kepada orangtua, agar untuk segera menvaksin anak-anaknya. Saya tau, orang tua dari anak-anak risau kalau anaknya divaksin. Tetapi ini sangat wajib kita lakukan," imbuhnya.


Program pemerintah yang dilaksanakan ini, tidak akan mungkin untuk menganggu kesehatan masyarakat. Tetapi bagaimana pemerintah memprotek masyarakatnya agar tidak terpapar Covid-19.


"Ini yang harus diberitahukan dan diedukasikan kepada masyarakat, terutama orang tua agar anak-anaknya mendapatkan vaksin," pungkasnya (egi)




Share on Social Media