Batam
Amsakar: Insha Allah Besok, (Testing) Mulai Dilaksanakan Lagi
Juliadi | Jumat 07 Jan 2022 14:23 WIB | 1516
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kamis (6/1/2022)
"Kami menganggap perlu diambil langkah-langkah yang lebih intens lagi," kata Amsakar.
"Kendati begitu (adanya fluktuasi kasus), setelah dicek yang terkonfirmasi ini adalah mereka yang dari luar daerah dan akan kembali ke daerahnya," terang Amsakar.
Sementara dua kasus lainnya adalah siswa pindahan yang hendak bersekolah di Batam. Karena belum masuk ke sekolah yang dituju.
"Belum masuk sekolah, sehingga sekolah itu kita anggap belum perlu kita liburkan dan kurangi (kapasitas siswa) sesuai levelnya," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Amsakar juga menekankan peningkatan tracing dan testing. Jika biasanya satu kasus terkonfirmasi yang diitracing sebanyak 15 orang, Amsakar meminta agar ditingkatkan menjadi 30 orang.
Sementara terkait testing, ia berharap Rapid Antigen di titik kasus terkonfirmasi dimaksimalkan lagi.
"Insha allah besok, (testing) mulai dilaksanakan lagi," ucapnya.
Tidak hanya itu, vaksinasi anak umur 6-11 tahun juga menjadi perhatian khusus dalam rapat ini. Kini vaksinasi untuk segmen tersebut sudah mencapai 52 persen dan diharapkan tiga hari ke depan telah mencapai 70 persen.
"Ketersediaan vaksin sudah cek, alhamdulillah vaksin tersedia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Amsakar juga meminta monitoring di pusat-pusat keramaian tetap dilakukan. Tim terpadu hendaknya semakin gencar turun melakukan kegiatan ini.
"Saya juga harapkan PPKM Mikro yang selama ini sudah berjalan untuk lebih intens atau kencang lagi," pungkasnya. menganggap perlu diambil langkah-langkah yang lebih intens lagi," kata Amsakar.
"Kendati begitu (adanya fluktuasi kasus), setelah dicek yang terkonfirmasi ini adalah mereka yang dari luar daerah dan akan kembali ke daerahnya," terang Amsakar.
Sementara dua kasus lainnya adalah siswa pindahan yang hendak bersekolah di Batam. Karena belum masuk ke sekolah yang dituju.
"Belum masuk sekolah, sehingga sekolah itu kita anggap belum perlu kita liburkan dan kurangi (kapasitas siswa) sesuai levelnya," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Amsakar juga menekankan peningkatan tracing dan testing. Jika biasanya satu kasus terkonfirmasi yang diitracing sebanyak 15 orang, Amsakar meminta agar ditingkatkan menjadi 30 orang.
Sementara terkait testing, ia berharap Rapid Antigen di titik kasus terkonfirmasi dimaksimalkan lagi.
"Insha allah besok, (testing) mulai dilaksanakan lagi," ucapnya.
Tidak hanya itu, vaksinasi anak umur 6-11 tahun juga menjadi perhatian khusus dalam rapat ini. Kini vaksinasi untuk segmen tersebut sudah mencapai 52 persen dan diharapkan tiga hari ke depan telah mencapai 70 persen.
"Ketersediaan vaksin sudah cek, alhamdulillah vaksin tersedia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Amsakar juga meminta monitoring di pusat-pusat keramaian tetap dilakukan. Tim terpadu hendaknya semakin gencar turun melakukan kegiatan ini.
"Saya juga harapkan PPKM Mikro yang selama ini sudah berjalan untuk lebih intens atau kencang lagi," pungkasnya.
Share on Social Media
Berita Terkait
Berita Populer :
- BREAKINGNEWS, Tim Gabungan Gagalkan Penyeludupan 1,8 Ton Sabu dari Kapal MT Sea Dragon Tarawa
- Wakasal Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 2,061 Ton Narkotika Hasil Penyelundupan di Kepri
- BC Batam Minta Tolong TNI AL Angkut Penindakan Rokok Ilegal Merk Manchester dan Rave
- Gunakan Sandi CD3, Polisi Berhasil Bongkar Prostitusi Bertarif Jutaan Rupiah di Batam
- Tana Group Luncurkan Proyek AURUM sebagai Pusat Bisnis dan Hiburan 24/7 di Batam
.jpeg)
