Nasional , News, Hukum & Kriminal
Riki | Kamis 11 May 2023 14:39 WIB | 732
Setelah bunuh bayinya karena tak mau disusui, ibu di rembang gantung diri di toilet rumah sakit. (foto:ist)
MATAKEPRI.COM, Rembang- NA, seorang ibu di Kecamatan/Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang, pada Rabu (10/5/2023).
Korban gantung diri setelah menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut usai membunuh bayinnya yang berumur satu bulan. NA diketahui telah membunuh bayinya pada Selasa (9/5/2023) pagi. Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suryadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban mengikat tali di lehernya saat di ruang observasi.
"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).
Ia menyebut NA sempat emosi saat anaknya tak mau disusui. Hingga akhirnya ia mencekik korban hingga tewas. Menurut Suryadi, korban lahir dengan kondisi khusus sehingga tak sama dengan bayi lainnya.
"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Dwi Utomo menjelaskan awalnya pelaku datang ke kantor polisi seperti orang yang depresi pada Selasa pagi. Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh bayinya sendiri.
"Kondisi anak tidak normal, menurut sang ibu enggak gerak-gerak. Dengan alasan daripada hidup malah kasihan, ia menghabisi nyawanya dengan cara dicekik. Kepastiannya seperti apa, menunggu hasil otopsi," saat dikonfirmasi Selasa pagi.
Ia menyebutkan mayat bayi diotopsi di RS Bhayangkara Semarang. Sementara NA dibawa ke RS untuk perawatan dan observasi hingga akhirnya ia ditemukan tewas gantung diri Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(riki/komp)
Redaktur: ZB