Batam, News

Hadirkan Motivator Handal, Ditpolairud Polda Kepri Gelar Seminar Komunikasi

Egi | Sabtu 09 Mar 2024 11:54 WIB | 277

Polda Kepri


Pemateri Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana berikan kesimpulan dalam seminar bersama Ditpolairud Polda Kepri (foto:Egi)


Matakepri.com Batam - Ditpolairud Polda Kepulauan Riau melaksanakan seminar meningkatkan kemampuan komunikasi dan motivasi personel, di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri, Jumat (8/3/2024).


Adapun tema dalam seminar ini yaitu, meningkatkan kemampuan komunikasi dan motivasi personel Polairud Polda Kepri dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah perairan Kepulauan Riau.


Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi masukan pada personil dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah perairan, sehingga dapat mempertimbangkan langkah dan strategi komunikasi.


Sebagai pemateri Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menyampaikan, menjelang Sharing Komunikasi dan pelatihan yang fokus pada teknik komunikasi efektif, termasuk komunikasi verbal dan non-verbal, pendekatan terhadap situasi yang kompleks, dan kemampuan menyimak yang baik, menjadi bagian penting. Latihan ini harus mencakup situasi yang spesifik terkait dengan tugas Polairud di wilayah perairan.


"Lakukan latihan simulasi untuk mensimulasikan situasi tugas yang mungkin dihadapi oleh personel Polairud di perairan. Hal ini akan membantu mereka mempersiapkan reaksi dan respons yang tepat, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi tantangan," ungkap Dr Aqua Dwipayana.


Dr Aqua Dwipayana juga menegaskan urgensi pelatihan tentang manajemen stres dan teknik pemulihan untuk membantu personel menghadapi tekanan dan situasi yang menantang dengan lebih efektif. Ini akan membantu mereka tetap tenang dan berpikir jernih dalam situasi yang memerlukan keputusan cepat di perairan.


"Pastikan tersedia dukungan psikologis dan bimbingan bagi personel yang mungkin mengalami stres atau trauma sebagai akibat dari tugas mereka di perairan. Menjaga kesejahteraan mental personel adalah kunci untuk mempertahankan motivasi dan kinerja yang tinggi," kata mantan wartawan di banyak media besar ini menguraikan.


Menurutnya, upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan motivasi personel Polairud dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah perairan memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.


Semua unsur pimpinan harus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan dan motivasi personel. Komitmen dan contoh dari pemimpin sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif.


Selanjutnya, pesan pembicara laris yang telah memotivasi jutaan orang baik di 38 provinsi maupun di puluhan negara itu, berikan pelatihan yang intensif dalam keterampilan interaksi sosial, termasuk keterampilan mengelola konflik dan bekerja dalam tim. Latih personel untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti masyarakat, mitra kerja, dan instansi terkait.


"Tak kalah penting adalah mengajarkan pentingnya komunikasi non-verbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan sikap tubuh yang mendukung komunikasi efektif. Berikan latihan untuk memahami dan mengoptimalkan komunikasi non-verbal dalam berbagai situasi," kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.


Lebih jauh disampaikan tentang perlunya menyelenggarakan simulasi tugas pokok untuk memberikan pengalaman praktis dalam situasi nyata. Evaluasi kemampuan komunikasi personel selama simulasi dan berikan umpan balik konstruktif.


Selanjutnya, tambah Dr Aqua Dwipayana, melatih personel dalam penggunaan teknologi komunikasi terkini, seperti radio komunikasi, sistem pengawasan, dan aplikasi komunikasi digital. Pastikan personel dapat mengoperasikan peralatan komunikasi dengan efektif.


"Berikan pula pelatihan keterampilan presentasi untuk personel yang mungkin perlu menyampaikan informasi dalam pertemuan atau acara resmi. Fokuskan pada pengembangan kemampuan menyusun materi presentasi yang jelas dan meyakinkan," ucap Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini.


Dr Aqua Dwipayana juga menyarankan pelatihan personel untuk menyampaikan informasi kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. Mendorong penggunaan bahasa yang jelas dan hindari istilah teknis yang sulit dipahami oleh orang awam.


Menurut mantan wartawan di banyak media ini agar memberikan juga pelatihan keterampilan menulis untuk memastikan personel dapat menyusun laporan dan dokumen resmi dengan jelas dan akurat. 


"Lakukan evaluasi berkala terhadap kemampuan komunikasi personel dan berikan umpan balik secara terbuka. Dorong kultur yang mendukung perbaikan berkelanjutan melalui pembelajaran dari pengalaman," tuturnya.


Sementara Itu, Direktur Ditpolairud Polda Kepri Kombes Trisno Eko mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan kemampuan personil. Apalagi pemateri kali ini adalah pakar komunikasi yang sudah banyak pengalaman. 


"Kami mengapresiasi dengan apa yang disampaikan oleh pemateri Dr Aqua yang dengan senang dan mudah dimengerti penyampaian nya untuk memotivasi personil Ditpolairud yang hadir. Untuk penyemangat dalam tugas, sehingga personil di lapangan terus profesional dan amanah," tutupnya.


Dengan mengimplementasikan strategi ini secara konsisten dan menyeluruh, diharapkan Ditpolairud Polda Kepulauan Riau dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dan motivasi personel, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan di wilayah perairan tersebut.(Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media