Batam

Batam Kembali Juara Umum MTQH X Kepri, Rudi Apresiasi Semua Pihak

Juliadi | Selasa 28 May 2024 10:21 WIB | 157

Wali Kota/Wakil Wali Kota
BP Batam


Gubernur Kepri serahkan piala bergilir ke Kepala/Walikota Batam, Senin (27/5/2024)


Matakepri.com, Batam -- Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) X Kepri resmi ditutup, Senin (27/5/2024) malam, di Dataran Engku Putri, Batamcentre. Batam sukses mempertahankan juara umum.


Pelaksanaan MTQH X Kepri sukses digelar sejak Senin (20/5/2024) lalu. Dari hasil berbagai perlombaan, Kota Batam ditetapkan sebagai juara umum dengan meraih 191 poin.


"Alhamdulillah Batam sukses meraih sebagai juara umum MTQH X Kepri," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, usai menghadiri penutupan MTQH X Kepri.


Secara berturut, tuan rumah Batam meraih poin dominan disusul Kabupaten Karimun dengan meraih 73 poin, Tanjung Pinang 55 poin, Lingga 52 poin, Bintan 31 poin, Natuna 24 poin, dan Anambas 19 poin.


"Terima kasih untuk khafilah Batam yang sudah berjuang keras dan sukses mempertahankan Batam sebagai juara umum," ujar Rudi.


Di kesempatan sama, Wali Kota mengapresiasi semua pihak yang sudah menyukseskan MTQH X Kepri di Batam. Ia berharap, semua khafilah bisa terkesan selama mengikuti perlombaan di Batam.


"Sebagai tuan rumah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan MTQH X Kepri di Kota Batam," kata Wali.


Rudi berharap, dengan terselenggaranya MTQH X Kepri, semoga semangat mempelajari Al-Qur'an terus tumbuh sejak dini. Ia mengaku, penyelenggaraan MTQH X Kepri memberikan dampak positif bagi Kota Batam di bidang ekonomi hingga pariwisata.


"Berbagai lomba sudah selesai dilaksanakan, kami ucapkan selamat bagi para peserta," katanya.


Rudi melanjutkan, bagi pemenang, pihaknya mengucapkan selamat atas prestasi yang diukir. Dan bagi yang belum berkesempatan menang, jadikan sebagai penyemangat untuk terus mengasah diri.


"Teruslah menjadi pribadi yang lebih baik, semoga para peserta semakin meningkat prestasinya," katanya.


Selain itu, dengan selesainya pergelaran MTQH X Kepri ini, diharapkan terbentuk khafilah Kepri terbaik untuk mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau di tingkat nasional.


"Semoga Khafilah Kepri yang akan terbentuk bisa tampil maksimal di MTQH tingkat nasional dan bahkan tingkat internasional," ujarnya.


Untuk diketahui, MTQH X Kepri dipusatkan di Dataran Engku Putri dan berlangsung 20-27 Mei 2024. MTQH X Kepri di Batam diikuti 817 peserta. Dalam hal ini, Kafilah Batam sebanyak 130 orang, Tanjung Pinang 143 orang, Bintan 118 orang, Karimun 100 orang, Lingga 90 orang, Anambas 136 orang, dan Natuna 100 orang.


Adapun, MTQH X Tingkat Provinsi Kepri memperlombakan Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Qira’at Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Cabang Musabaqah Hadits Nabi, Cabang Eksibisi dan Qasidah Rebana.


Senada, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, mengapresiasi semua pemenang MTQH X Kepri. Marlin yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an  (LPTQ) Provinsi Kepri, Marlin Agustia, menyampaikan bahwa rangkaian MTQH X Kepri mulai dari Malam Ta'aruf, Pawai Ta'aruf, Pelantikan Dewan Hakim, Pembukaan Bazar MTQH X, Pembukaan MTQH X, hingga Penutupan MTQH X Kepri.


Ia berpesan agar peserta menyiapkan diri dengan matang menjelang MTQH tingkat nasional. Ia ingin hasil MTQH X Kepri bisa membentuk kafilah Kepri terbaik untuk MTQH tingkat nasional nanti.


"Suatu kebanggan kita STQH di Jambi mendapat peringkat 4 di Indonesia dari sebelumnya di peringkat 7. Semoga ke depan Kepri bisa lebih baik di MTQH Nasional," ujarnya.


Untuk diketahui, MTQH X Kepri ditutup langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan dihadiri sejumlah pejabat dan sejumlah kepala daerah se-Kepri.


Penutupan MTQH X Kepri berlangsung meriah. Berbagai penampilan sukses memukau penonton mulai dari MB Gita Pratama Gemilang, Malaykustik, hingga penampilan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Juara Internasional di Tanzania, Ustaz Syamsuri Firdaus. (***) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media