Batam, News, Ekonomi, Kepri
Egi | Minggu 30 Jun 2024 18:24 WIB | 1067
Istimewa
Matakepri.com Batam – Hari terakhir pelaksanaan Pelatihan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) Rajut Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Gedung LAM Batam yang dimulai sejak hari Rabu, (26/6/2024) hingga hari Sabtu, (29/6/2024) sukses digelar dan disambut antusias oleh seluruh peserta pelatihan.
Sebanyak kurang lebih 200 warga kota Batam yang terdiri dari kaum perempuan yang didominasi oleh emak-emak dan generasi milenial terlihat sangat antusias menyelesaikan pembuatan tas rajut wanita yang menjadi bahan pelatihan yang harus diselesaikan.
Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Batam, melalui Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Periode 2019 - 2024, Tan A Tie.
Tan A Tie merasa bangga melihat semangat dan antusias yang tinggi dari para peserta, yang tanpa mengenal lelah selama empat hari ini mengikuti semua tahapan pelatihan yang diberikan oleh empat orang instruktur dari iLuh Craft yang merupakan UMKM binaan Disperindag Kota Batam.
"Saya sangat bangga melihat antusias dari para ibu-ibu. Meskipun mereka harus meniggalkan keluarganya di rumah selama empat hari ini, namun semangatnya untuk terus belajar patut diacungi jempol," ujar Tan A Tie dalam sambutannya di acara Penutupan Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut Tahun Anggaran 2024 pada, Sabtu (29/6/2024).
Dia berharap, setelah para peserta menyelesaikan semua pelatihannya, diharapkan kedepan para peserta itu bisa terus belajar dan berlatih untuk terus mengasah kemampuannya di tempat tinggalnya masing-masing.
"Teruslah belajar dan asah kemampuan merajutnya. Saya yakin dan percaya ibu-ibu bisa sukses di bisnis ini, asalkan rajin dan tekun mempelajarinya," sebut Tan A Tie.
Dilokasi yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Sarana Industri Disperindag Kota Batam, M Bani Sader Natsir ST., MM mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD Batam dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam, Tan A Tie.
"Mewakili Kepala Dinas Perindag Kota Batam, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Tan A Tie, atas terlaksananya Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut yang berasal dari Pokok Pikiran sebagai anggota dewan," ucap Bani dalam sambutannya
Menurutnya, Disperindag Kota Batam bukan hanya sebatas melaksanakan pelatihan saja. Namun pihaknya juga akan terus memonitor seluruh peserta pelatihan rajut, apa saja yang menjadi kendala yang dialami dalam mengembangkan bisnis kerajinan tangan rajut ini.
"Ibu-ibu tidak usah kuatir. Dalam hal penjualan dan promosi produk, kami sudah lama bermitra dengan Dekranasda Kota Batam. Nanti disana, seluruh produk-produk IKM binaan Disperindag akan dipajang dan ditampilkan," imbuhnya.
Dikatakannya, ada sekitar 2.000 Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang makanan, minuman, kerajinan tangan, baju dan masih banyak lagi yang sudah menjadi binaan Disperindag Kota Batam.
Bahkan, Pemerintah Kota Batam melalui anggaran pusat saat ini sudah memiliki sebuah wilayah yang dijadikan sentra tenun tepatnya di wilayah Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa , Kota Batam.
"Di Pulau Ngenang itu kita ada banyak pengrajin tenun, pengrajin batik serta pengrajin kerupuk. Jadi ibu-ibu tidak usah kuatir. Kami akan terus mendampingi ibu-ibu" ucapnya.
Masih menurut Bani, pihaknya akan terus melakukan pendampingan hingga produk-produk unggulan dari pelaku IKM itu sendiri dikenal oleh seluruh masyarakat.
"Bila perlu produknya bisa di ekspor keluar negeri. Contohnya binaan kami pengrajin Eceng Gondok di Tanjung Piayu. Produknya saat ini sudah bisa menembus Pasar Amerika. Itu pencapaian yang sangat luar biasa," sebutnya.
Jadi lanjutnya, dia menghimbau kepada peserta Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut, agar terus berlatih dan mengupgrade kemampuan yang dimilikinya, supaya produk-produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman.
Tampak hadir dalam Penutupan Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut Tahun Anggaran 2024, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie, Kasi Sarana Industri Disperindag Kota Batam, M Bani Sader Natsir ST., MM, Owner iLuh Craft, Iluh Eka Lindawati dan para peserta pelatihan (Egi)
Redaktur:ZB