Batam, News

Penerbitan Paspor di Batam Meningkat

Egi | Senin 06 Jan 2025 21:50 WIB | 433

Imigrasi


Suasana pemeriksaan Imigrasi di pelabuhan Internasional Batam Center (foto: Egi)


Matakepri.co.id Batam - Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dalam penerbitan paspor mengalami peningkatan dibandingkan dengan pada tahun 2023.


Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad mengatakan, Imigrasi Batam telah menerbitkan paspor sebanyak 107.775 paspor yang terdiri dari 59.057 paspor biasa, dan 48.718 paspor elektronik. 


"Angka penerbitan tahun ini menandakan kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya menerbitkan sebanyak 102.339 paspor, yang terdiri dari 76.541 paspor biasa dan 25.798 paspor elektronik," kata Hajar, Senin (6/1/2025) sore.


Selain itu Imigrasi Batam telah melakukan penundaan penerbitan paspor RI baik di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam maupun Unit Layanan Paspor Harbour Bay.


"Sebanyak 191 permohonan ditunda penerbitan nya, karena diduga akan digunakan untuk melakukan pekerjaan secara non prosedural," tuturnya.


Kepala Kantor Imigrasi Batam juga menyampaikan, bahwa Imigrasi Batam berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp.46.439.952.136 atau sebesar 99,82 persen dari total anggaran yang diberikan di tahun 2023.




"Dengan keberhasilan tersebut Imigrasi Batam telah menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.143.190.347.003, angka ini jauh melebihi target yang ditentukan sebesar Rp.59.353.300.000,- atau capaian sebesar 372,55 persen," bebernya.


Dalam hal menjalankan fungsi keamanan dan penegakan hukum, Imigrasi Batam telah berhasil melakukan tindakan administrasi Keimigrasian sebanyak 447 tindakan dan telah berhasil melakukan penegakan hukum melalui Pro Justitia sebanyak 25 kali dan penolakan kedatangan WNA sebanyak 47 orang.


"Batam sangat rentan terhadap praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang, maka dari itu, dalam rangka pencegahan praktik dimaksud, Imigrasi Batam telah melakukan pencegahan keberangkatan sebanyak 3.337 orang," imbuhnya. (Egi)

Redaktur: ZB



Share on Social Media